"Itu dari Arah Palembang menuju Betung hingga Jambi, " jelasnya.
Kemudian KM 18 dari Betung menuju Palembang dengan masuk Alfaone keluar ke simpang tanah mas, KM 14 dari
Betung menuju Palembang dengan masuk simpang Y keluar simpang Talang Betutu. "Itu dari Betung menuju Palembang, "pungkasnya.
Kepada pemudik, Indrowono mengimbau agar mengecek kendaraan yang akan dibawa untuk berjalan sehingga tidak terjadi kendala atau mogok di jalan.
Terpenting disiplin dalam berkendara tidak saling salip atau mendahului, tidak menggunakan HP dan lainnya.
Kemudian ikuti perintah petugas yang ada di lapangan apabila terjadi antrian kepadatan agar bersabar dan apabila lelah agar beristirahat di tempat rest area (rumah makan) yang telah disediakan.
Pantauan SUMEKS.CO pada hari Minggu 30 April 2023 pukul 12.00 - 13.00 WIB. Dari simpang Y KM 15 hingga di depan Pondok Pesantren Qodratullah, terlihat mengalami kepadatan.
Kendaran yang datang dari Betung ke Palembang, terpantau sangat padat. Begitu juga sebaliknya, kendaraan yang datang dari Betung ke Palembang.
Kendaran yang mendominasi merupakan kendaran para pemudik dan bus AKAP yang akan balik ke wilayah masing-masing.
Kendaran dengan plat nomor polisi (Nopol) dari wilayah Jawa, Lampung, Jambi dan Medan terlihat melintasi Jalan Lintas Timur Sumatra.
Kemacetan terjadi karena penyempitan lajur yang berada di Simpang Y KM 15. Jalur yang semula empat lajur menjadi dua lajur. Kemacetan juga diperparah karena tingginya volume kendaran para pemudik.
Untuk para pemudik yang melintas Jalan Lintas Timur Sumatra, harus sedikit memperlambat laju kendaraan. Terutama saat memasuki kawan Air Batu, kondisi jalan sedikit menanjak dan menurun.
Terdapat beberapa titik macet, di SPBU KM16, simpang 3 Air Batu, Desa Mainan, SMK Pertanian Sembawa hingga di depan rumah makan Tahu Sumedang.
Bagi pemudik yang berencana pulang ke wilayah asal melalui jalur darat, maka perlu mengetahui kondisi lalu lintas terkini agar tidak terjebak kemacetan. (*)