PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Intan Jaya, Papua Tengah, dipaksa mundur oleh Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak.
Robeknya pertahanan KKB di Intan Jaya, Papua Tengah ini, tentunya berkat kesigapan personel pasukan pemukul Divisi 1 Kostrad, yang mampu melawan serangan KKB.
Untuk diketahui, Para Raider 305 Tengkorak ini memang mempunyai kemampuan di atas rata-rata dari prajurit Infanteri biasa.
Para Raider 305 Tengkorak ini juga sudah sangat akrab ditelinga masyarakat Indonesia.
Para Raider 305/Tengkorak yang berhasil memukul mundur KKB di Intan Jaya, Papua Tengah, adalah pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI dengan Papua Nugini (PNG).
Para Raider 305/Tengkorak ini memiliki semboyan DARIPADA MENYERAH LEBIH BAIK MATI BERCERMIN SEBAGAI TENGKORAK.
Prajurit Yonif Para Raider 305 Tengkorak telah menempuh kualifikasi Para Raider di Pusdikpassus Batu Jajar, usai mendapatkan brevet Cakra.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! 5 Dusun Bebas, Cengkeraman KKB Makin Lemah, Bravo Batalyon Tengkorak Kostrad TNI AD
Pasukan Tengkorak ini memiliki kemampuan anti teror dan keahlian-keahlian khusus lainnya seperti Raids, mobil udara, dan pertempuran jarak dekat serta handal di segala medan pertempuran baik laut darat dan udara.
Dikutip dari berbagai sumber, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kol Kav Herman Taryaman mengungkapkan, saat menyerang Para Raider 305 Tengkorak, KKB Papua ini menggunakan dua senjata api laras panjang.
"Saat itu Aparat TNI Yonif 305/Tengkorak yang sedang menuju Kampung Kusage di Kabupaten Intan Jaya," ungkapnya.
Karena diserang, Pasukan Yonif Para Raider 305 Tengkorak melakukan penindakan dengan membalas serangan, sehingga gerombolan KST melarikan diri.
"Upaya gerombolan KST KKB untuk menyerang Aparat TNI dan membuat resah masyarakat di Kampung Sambili, Kampung Kusage, dan Kampung Mamba Bawah menyebabkan keributan antara gerombolan KST dan masyarakat kampung," paparnya.