Kapten Susi Air ini disuruh bikin pernyaaan, bahwa dia akan dilepaskan jika ada perundingan yang mengarah pada topik Papua Merdeka.
Dan kemudian ada lagi video pimpinan OPM, yaitu Jeffery Bomanak yang. menyatakan bahwa OPM sudah menyodorkan syarat untuk perundingan tersebut.
Menurut Krisyanto Yen Oni pernyataan itu sama dengan apa yang diutarakan pilot Susi Air itu.
Diungkap Krisyanto Yen Oni bahwa dalam video itu disebutkan bahwa pemerintah New Zealand sudah datang, dan minta jangan ada operasi penyelamatan warga mereka, “wah ini keren sekali,” cetusnya.
Krisyanto Yen Oni bahkan curiga, pilot yang disandera ketika dalam video KKB terlihat sehat wal afiat, badannya bersih mulus, tanpa ada cedera, mulus…
“Jadi gejala-gejala orang disandera itu seperti apa?,” ujarnya bertanya.
“Pasti ada bekas-bekas goresan…pasti ada bekas bahwa gejala bahwa orang itu sedang disandera, sedang ditawan…” ungkapnya.
”Kita lihat kondisi pilot..badannya bersih mulus…sehat walafiat tanpa kekurangan sesuatu apapun..,” tambahnya.
Jadi lebih masuk akal penjelasan Panglima TNI bahwa pilot Susi Air itu itu melarikan diri bukan disandera.. “Saya pikir ini ada benang merahnya..”, jelasnya.
Menurut Krisyanto Yen Oni, pilot Susi Air ini dari Selandia Baru, dan negara yang mendukung Papua Merdeka itu termasuk New Zealand.