KKB Papua Mulai Pecah, Saling Serang Antar Kelompok Hingga Dikabarkan Pimpinan KKB Jhoni Botak Meregang Nyawa
SUMEKS.CO - Baru-baru ini dikabarkan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saling berseteru, dengan saling serang bahkan saling bunuh antar dua kubu KKB Papua.
Perseteruan terjadi antara kelompok KKB pimpinan Lewis Kogoya dengan KKB pimpinan Jhoni Botak.
Perang antara saudara ini terjadi di Distrik Beoga Papua, pada Kamis 20 April 2023 lalu, hingga menyebabkan beberapa anggota KKB meninggal dunia.
Dari kabar yang beredar, pertikaian tersebut pemicunya adalah ucapan Jhoni Botak, yang mengatakan bahwa Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP) Lewis Kogoya.
Ketersinggungan atas tudingan Jhoni Botak, karena Kogoya melakukan penembakan terhadap pesawat kargo milik Asian One di Bandara Beoga.
Tentunya, tudingan tersebut membuat Kogoya murka, hingga akhirnya menjebak Jhoni Botak untuk datang ke distrik Beoga dengan membawa amunisi.
Saat amunisi diterima, Kogoya pun menyampaikan protesnya terhadap tudingan Jhoni Botak hingga berujung penembakan terhadap Jhoni Botak dan anggotanya.
Dilansir dari berbagai sumber, peristiwa saling serang tersebut terjadi di Kabupaten Puncak markas KKB pimpinan Lewis Kogoya pada Kamis 20 April 2023 lalu.
Dari informasi yang dihimpun, Sebby Sambon Juru Bicara OPM menerangkan bahwa Kogoya telah mengeksekusi mati seseorang asli Papua yang diduga telah berkhianat atas perjuangan KKB.
Sosok yang ditembak mati karena dianggap berkhianat itu diketahui bernama Holem Uamang dari kampung Yulukoma Papua.
Holem Uamang disebut-sebut tangan kanan pimpinan KKB Jhoni Botak dari Kodap III Kali Kopi Timika.