Selanjutnya Pukul 17. 15 matahari semakin mendekati horizon. Maka ketika matahari berada pada titik 0 derajat eldijur ketinggian bulan 1 derajat 58 menit.
Bagi yang menganut paham Hisab Wujudul Hilal pada saat ini sudah memasuki bulan baru
“Nah disinilah letak kontroversial itu antara kalangan Hisab Wujudul Hilal dengan Rukyat,”
Bagi kalangan yang menganut paham Rukyat, ketinggian hilal yang 2 derajat dipastikan tidak akan kelihatan.
Karena tidak sampai 2 derajat yang menjadi sarat pergantian bulan dan elongasi tidak sampai 6 derajat maka akan menetapkan lebaran Idul Fitri 1444 H pada tanggal 22 April 2023. Inilah penyebab perbedaan antara kalangan hisab dan rukyat.
Seperti diberitakan sebelumnya, pro kontra seputar 1 syawal 1444 H atau hari Idul Fitri jatuh pada tanggal 21 April atau 22 April 2023 menjadi pedebatan.
Muhammadiyah jauh-jauh hari sudah mengumumkan, 1 Syawal 1444 H jatuh pada tanggal 21 April 2023.
Pemerintah berdasarkan kalender masehi, menulis Idul Fitri pada tanggal 22 April. Meski keputusan resminya menunggu hasil sidang isbat.
Nah baru-baru muncul postingan dari akun @Santri Milenial yang menulis tahun ini nampaknya banyak orang berlebaran tanggal 21 April 2023 atau bersamaan dengan organisasi Muhammadiyah.
Alasannya, tanggal 20 April 2023 akan terjadi Gerhana Matahari. Nah gerhana matahari itu sendiri akan terjadi saat bulan berada pada fase bulan baru.
Artinya 21 April itu sudah 1 syawal. Postingan ini menuai polemik. Ada netizen yang sepedapat namun banyak pula yang menolak. *