Alamak…Dukun Slamet Ternyata Sudah Membunuh Sejak 2011, Masih Ada 16 Korban Terkubur di Kebun Angker itu

Selasa 18-04-2023,16:38 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Dikutip sumeks.co dari Menyingkap Tabir TV One, wanita yang disebut Bunda ini menceritakan bagaimana dia bisa selamat dari kekejaman Dukun Slamet.

Mulanya dia diajak teman, dikenalkan pada seseorang berinisial BS (yang dididuga kuat adalah Budi Santoso), kaki tangan Dukun Slamet.

BS bicaranya manis. Uang muka penggandaan uang itu Rp111 juta, Bunda dijanjikan akan mendapatkan uang Rp5 sampai dengan 6 miliar.

BACA JUGA:Mas Joe Heran Masih Ada yang Percaya Gandakan Uang, Kasus Dukun Slamet Bukan Pertama dan Korbannya Orang Kaya

Setelah uang diserahkan, dia pulang ke rumahnya. Selanjutnya selang beberapa lama dia ditelepon disuruh cepat kembali ke rumah Dukun Slamet.

“Katanya uanganya sudah ada. Sudah jadi,” kenangnya.

Mendapat telepon itu Bunda langsung berangkat. Pergi dari rumah malam, dan tiba di rumah Dukun Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah pagi.

Disini modus Dukun Slamet terungkap, Bunda disuruh menunggu sampai jam 11 malam.

BACA JUGA:Mas Joe Heran Masih Ada yang Percaya Gandakan Uang, Kasus Dukun Slamet Bukan Pertama dan Korbannya Orang Kaya

Uangnya sudah di dalam kardus, dia diperlihatkan bagian atas uangnya.

“Saya dibawa ke hutan,” ungkapnya. Saat itu berempat ada anaknya Dukun Slamet, “Saya dan anak saya,” jelasnya.

Di hutan itu Bunda disuruh mampir dulu sebelum pulang. Katanya biar aman di jalan. Bunda disuruh Dukun Slamet menginjak telor.

“Waktu itu ujan-ujan gerimis,” jelasnya. 

BACA JUGA:Mas Joe Heran Masih Ada yang Percaya Gandakan Uang, Kasus Dukun Slamet Bukan Pertama dan Korbannya Orang Kaya

Usai menginjak telor mereka kembali ke parkiran. “Saat di parkiran itu mobil sudah terbuka, uangnya sudah hilang. Katanya dirampok,” jelas Bunda. Ternyata ini hanyalah modus Dukun Slamet. Bunda selamat, namun uangnya ditilep sama Dukun Slamet.

Heran Masih Ada yang Percaya Gandakan Uang

Kategori :