Siap-Siap! Fenomena Alam Gerhana Matahari Hibrida Akan Sambangi Indonesia, BRIN: Momen Terbaik Riset Antariksa

Sabtu 15-04-2023,14:48 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Zeri

Siap-Siap! Fenomena Alam Gerhana Matahari Hibrida akan Sambangi Indonesia, BRIN: Momen Terbaik Riset Antariksa

SUMEKS.CO - Dapat dipastikan Indonesia pada tanggal 20 April 2023 nanti, akan disambangi fenomena alam langka yaitu Gerhana Matahari Hibrida.

Gerhana Matahari Hibrida atau disingkat GMH ini terjadi dalam satu waktu gerhana.

Yang mana, sebagian daerah mengalami fenomena alam Gerhana Matahari Total dan sebagian daerah lagi mengalami fenomena Gerhana Matahari Cincin.

BACA JUGA:WOW! Intensitas Radiasi Inframerah Matahari Jatuh ke Lapisan Ionosfer Bumi Berkurang, Dampak Gerhana Matahari

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan, ternyata fenomena alam langka GMH jadi momen terbaik untuk dilakukan riset antariksa.

"Fenomena yang cukup langka ini, bisa menjadi momentum yang baik untuk melakukan riset antariksa," kata Emmanuel Sungging, Kepala Pusat Riset BRIN, seperti dikutip dari laman lipitan6.com Sabtu 14 April 2023.

Selain dimanfaatkan untuk riset antariksa, Sungging juga menyebutkan fenomena alam GMH dapat dimanfaatkan untuk penelitian terkait disiplin ilmu masing-masing.

Dicontohkan peneliti ahli madya BRIN ini, peneliti dari disiplin ilmu hayati dapat ikut meneliti adakah pengaruh GMH terhadap perilaku makhluk hidup baik tumbuhan ataupun hewan.

BACA JUGA:Bikin Merinding! Dua Fenomena Alam jadi Satu, Gerhana Matahari Hibrida akan Terjadi Jelang Idul Fitri 1444 H

Masih dikatakan Sungging, dapat juga diterapkan pada bidang ilmu sosial terkait budaya yang timbul di masyarakat terkait adanya GMH.

"Dengan adanya fenomena alam langka ini, membawa kesempatan kita melakukan kolaborasi lintas disiplin ilmu," pungkasnya.

Sementara, Andi Pangerang dari Pusat Riset BRIN mengatakan bahwa GMH yang jatuh tepat pada tanggal 20 April 2023 nanti di Indonesia, Provinsi Yogyakarta akan jadi Ibukota provinsi yang paling awal mengalami Gerhana Matahari Sebagian.

Sedangkan Kota Medan, akan jadi Ibukota provinsi yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian.

BACA JUGA:Subhanallah! Akhir Ramadan 1444 Hijriah Akan Terjadi Fenomena Alam Langka, Masyarakat Diminta Tak Lakukan Ini

Kategori :