Yahudi dan Muslim memang boleh berkunjung ke Komplek Masjid Al-Aqso, namun Yahudi dilarang beribadah di kompleks tersebut.
Untuk diketahui, komplek ini kembali menjadi pusaran konflik setelah polisi Israel menyerang jemaah Muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa, pekan lalu.
Israel berdalih, serangan yang dilakukannya ke jemaah Muslim yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqso tersebut, dikarenakan ada sejumlah penghasut bersembunyi di dalam masjid.
Menurut intelijen Israel, para penghasut itu membawa bahan peledak yang rencananya bakal digunakan untuk menyerang Israel.
Akibat serangan di Masjid Al-Aqso itu, ketegangan kian meningkat di Israel.
Meski PM Benjamin Netanyahu melarang warganya ke Komplek Masjid Al-Aqso, Netanyahu juga memerintahkan badan-badan keamanan untuk menyiagakan cukup pasukan untuk menjaga Tembok Ratapan yang berada di bawah Temple Mount agar Yahudi tetap bisa berkunjung.(*)