Menurut Dedi Sitorus pengobatan Ida Dayak tak ada hubungannya dengan negara ataupun instansi yang memfasilitasi. Adapun kegiatan yang diundang Kostrad kemarin, Dedi Sitorus menilai bahwa itu pelayanan sosial.
"Tapi itu bukan bentuk istitusi resmi melainkan pelayanan sosial," timpalnya.
Tak ingin kalah, Eva pun meyangkal bahwa pelayanan sosial merupakan bagian dari negara. Sehingga hal itu bisa dikategorikan bahwa negara ikut andil dalam mempromisikan pengobatan seperti yang dilakukan Ida Dayak.
"Pak, pelayanan sosial itu bagian dari negara juga," cetus Eva.
BACA JUGA:Gawat, Ida Dayak Bukan Asli Kalimantan, Tapi dari Lombok, Sekarang Terbongkar Kebohongannya
Ketegangan sempat dihentikan pembawa acara dan mengalihkan ke topik lain sehingga perseteruan dapat meredamkan suasana yang sempat hangat gara-gara membahas pengobatan Ida Dayak.
Lebih lanjut Terkait percaya atau tidaknya tentang pengobatan yang dilakukan Ida Dayak, Eva menuturkan bahwa sebagai dokter sudah terbiasa untuk membuktikan suatu hal dengan data dan fakta. Bukan dengan kata-kata.
"Kami dididik sesuai ilmu kedokteran yang mempunyai aturan dan standar pertangungjawaban. Karena dalam pengobatan kami dijamin oleh negara," timpalnya. *