Usai AS Nyatakan Dukungan Terhadap Israel, Kini Giliran Rusia Mencoba Jadi Penengah

Senin 10-04-2023,14:16 WIB
Reporter : Edy Handoko
Editor : Rappi

Usai AS Nyatakan Dukungan Terhadap Israel, Kini Giliran Rusia Mencoba Jadi Penengah

SUMEKS.CO - Usai Amerika Serikat (AS) yang menyatakan dukungannya terhadap Israel untuk melakukan serangan balik ke Lebanon dan Suriah, kini Beruang Merah Rusia serukan kedua belah pihak untuk melakukan genjatan senjata.

Konflik yang terjadi di Timur Tengah kini menjadi sorotan dunia. Serangan demi serangan dilancarkan Israel ke Lebanon dan Palestina begitupun sebaliknya.

Dilansir dari berbagai sumber, pada Senin 10 April 2023, Kementerian Luar Negeri Rusia mencoba memediasi konflik antar Israel dan Palestina.

Dalam seruannya tersebut, Rusia meminta agar kedua pihak dapat menahan diri serta mengingatkan kembali dan menghormati hak-hak penganut agama.

BACA JUGA:Kian Panas, Amerika Serikat Nyatakan Dukungan Terhadap Israel, Lebanon Dilanda Kegamangan

"Kami meminta semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk menahan diri dari langkah konfrontatif," ungkap Menteri Luar Negeri Rusia, Segey Lavrov.

Seruan ini ditujukan guna mencegah eskalasi lebih lanjut, mengakhiri kekerasan, dan memulihkan genjatan senjata yang berkelanjutan agar cepat terselesaikan.

Rusia menilai, melalui proses negosiasi penuh diharapkan dapat menyusun formula kompromi untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina berdasarkan hukum dasar internasional.

"Kami menegaskan kembali pentingnya menghormati status quo tempat suci Yerussalem dan hak-hak penganut semua agama," timpalnya.

BACA JUGA:Perang Diujung Tanduk, Lebanon Gamang Setelah Amerika Serikat Nyatakan Dukungan Terhadap Israel

Diberitakan sebelumnya, konflik Timur Tengah antara Israel dan Palestina kembali memanas kala serangan yang dilancarkan di Masjid Al Aqsa pada Rabu 5 April 2023.

Kemudian menyusul serangan tersebut, Lebanon ikut melakukan balasan dengan mengirim puluhan roket di titik pertahanan Israel pada Kamis 6 April 2023.

Menanggapi serangan itu, Israel segera membalas serangan itu pada Jumat 7 April dini hari. Tak sampai disitu, Israel kembali menyerang Lebanon dan Palestina pada Minggu 9 April 2023.(*) 

Kategori :