“Selain nyaman paling tidak ini dapat memiminimalisir kecelakaan. Ini betul-betul harus adanya pengawasan pengelola jalan tol,” tambahnya.
Herman Deru meminta PT Waskita Sriwijaya juga dapat menyelesaikan perbaikan sesuai waktu.
“Sebagai antisipasi gangguan perjalanan, karena masyarakat menyampaikan keluhannya ke saya. Apalagi ‘kan jalan tol ini berbayar, ada servis yang menjadi utama,” jelasnya.
Direktur Teknik PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman Saleh mengatakan, jalan tol Palembang-Kayuagung merupakan jalur paling seksi yang ramai dilalui pengendara, bahkan tergolong paling ramai di antara jalur yang ada di Trans Sumatera.
“Jika hari normal trafik pengendara yang melintas sebanyak 8.500 kendaraan, pada saat weekend trafiknya bisa meningkat menjadi 9-10 ribu kendaraan,” jelasnya.
“Untuk memberi kenyamanan bagi pengguna jalan, kami sudah melakukan berbagai perbaikan spot jalan yang rusak,” katanya.
“Mudah-mudahan progresnya hingga H-10 Lebaran, 100 persen semua jalan sudah mantap,” pungkasnya. (yun)