5 Hal ini Harus Diperhatikan Seorang Imam Salat

Senin 03-04-2023,06:54 WIB
Reporter : M Naba Anwar
Editor : Dendi Romi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Imam Salat merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin salat yang dilakukan secara bersama-sama atau berjamaah.

Saat salat berjamaah, Imam memiliki adab yang harus dipenuhi untuk kesempurnaan salat berjamaah. 

Guna menambah pengetahuan keislaman, ada baiknya membaca artikel yang telah dirangkum SUMEKS.CO ini hingga tuntas agar bisa mengetahui apa saja adab imam yang harus diperhatikan ketika salat.

1. Meringkas Bacaan Salat

Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menjelaskan, salah satu adab bagi seorang imam salat adalah yang meringkas bacaan sholatnya. 

BACA JUGA:Putra KH Nawawi Dencik Jadi Imam Salat Tarawih Masjid Agung Palembang

Dalam hal ini Anas bin Malik berkata, "Aku tidak pernah bersembahyang di belakang seseorang yang lebih ringkas sembahyangnya tetapi lebih sempurna selain Rasulullah SAW.

2. Memperhatikan Shaf

Selain itu, seorang imam juga dianjurkan tidak memulai salat dengan takbiratul ihram sebelum muadzin menyelesaikan iqamahnya dan sebelum shaf dirapikan. 

Meluruskan dan merapatkan shaf dalam shalat berjamaah adalah bagian dari tata tertib shalat supaya lebih sempurna. 

Tertib shalat jamaah seperti ini mencerminkan persaudaraan yang erat sesama Muslim.

BACA JUGA:Ketua Masjid Jami' An-Nur Palembang Meninggal saat Salat Tarawih

3. Imam Harus Memerhatikan Kondisi Makmum

Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kamu salat dengan orang banyak (menjadi imam), hendaklah dia meringankannya karena di antara mereka (makmum) ada yang lemah, sakit, atau tua. Jika di salat sendirian, bolehlah dipanjangkan sekehendak hatinya.” (H.R. Jamaah dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu).

Selain itu, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya aku sedang salat, dan aku hendak memanjangkan bacaan. Namun, tiba-tiba aku dengar tangisan anak, maka aku pendekkan bacaan salatku karena aku tahu betapa tidak tenang hati ibunya karena tangisan anaknya.” (H.R. Bukhari dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu).

Kategori :