MUARA ENIM, SUMEKS.CO – Mejalang lebaran Idul Fitri 1444 H, masyarakat Kabupaten Muara Enim harus waspada. Pasalnya, kawanan bandit pecah kaca mulai bergentayangan di Bumi Serasan Sekundang dan telah memakan korban.
Kejadian tersebut dialami M Abdurrohman (35) dan Muhammad Taufiq Hadi Prabowo (36) disaat keduanya sedang sholat di masjid Alfalah Talang Jawa Muara Enim, Kamis 30 Maret 2023 pukul 16.00 WIB.
Setelah selesai sholat, M Abdurrohman melihat melihat kaca bagian tengah sebelah kiri mobil Toyota Innova BG 1541 OB telah pecah.
Setelah diperiksa semua barang elektronik milik keduanya telah raib dicuri pelaku. Diantaranya barang-barang milik M Abdurrohman tas pinggang warna hitam berisikan dompet yang didalamnya ada lembar KTP, 1 lembar ATM Bank Mandiri, 2 lembar ATM Bank BSI, kartu kredit Mandiri, uang sebesar Rp300 ribu dan 1 lembar STNK motor Honda Grand BG 4348 QI.
Sedangkan barang milik Muhammad Taufiq Hadi Prabowo yang diambil pelaku yakni 1 buah tas berisikan 1 unit laptop merk hp Elitebook 820 G6, 1 buah mouse wireless hp security lock, 1 buah Galaxy Tab A8, 1 buah tas berisikan 1 buah ktp , 1 buah sim A dan sim c, 1 buah STNK motor Honda Vario BG 5979 AI , 1 buah atm bank Mandiri dan uang sebesar Rp300 ribu.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kejadian yang mereka alami ke Polres Muara Enim. Tim Insfis Satreskrim langsung turun kelokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Ditafsir kerugian yang dialami kedua korban Rp52 juta.
“Benar (Pecah kaca, red). Kejadian itu terjadi disaat kedua korban singgah ke masjid Alfalah Talang Jawa untuk melaksanakan sholat Ashar. Kemudian kendaraan ditumpangi keduanya diparkiran halaman masjid,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP Toni Saputra SH SIK, Jumat 31 Maret 2023.
Setelah Selasai sholat, kata dia, korban M Abdurrohman melihat kaca bagian tengah sebelah kiri telah pecah. Setelah diperiksa semua barang-barang elektronik dan barang penting lainnya seperti ATM, KTP dan STNK telah hilang. “Kasusnya masih lidik,” ujarnya.
Toni menghimbau kepada masyarakat maupun perusahaan untuk berhati-hati dan selalu waspada apabila membawa uang dalam jumlah sangat besar. Apalagi, mendekati lebaran Idul Fitri 1444 akan banyak transaksi. Selain itu, jangan pernah meninggalkan barang-barang berharga didalam mobil baik itu uang maupun barang elektronik.
“Baik itu masyarakat maupun perusahaan, jika mengambil uang dalam jumlah besar minta pendampingan pihak kepolisian agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Apalagi perusahaan mendekati lebaran transaksi dalam jumlah besar untuk pembayaran THR karyawan,” imbuhnya.(*)