OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Volume sampah di Kabupaten Ogan Ilir mengalami peningkatan per harinya selama bulan puasa ini. Peningkatan volume sampah selama Ramadan 1444 Hijriyah ini disebabkan oleh beberapa faktor.
"Salah satunya banyak yang jualan kelapa muda atau dogan saat bulan puasa ini," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Ilir, Husni Tamrin, melalui Kabid Kebersihan dan Pertamanan, Tofan Arnold, kepada SUMEKS.CO, Minggu, 26 Maret 2023.
Menurut Tofan, pada bulan biasa volume sampah di Kabupaten Ogan Ilir hanya sebanyak 9 ton per hari. Akan tetapi, memasuki hari keempat di bulan puasa, volume sampah mencapai 13 ton per harinya.
"Apalagi bulan puasa ini banyak sekali pasar bedug dan pasar tumpah di Ogan Ilir," lanjutnya.
Ditambahkan Tofan, kondisi ini sedikit banyak telah mengganggu proses pengangkutan sampah yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. Seperti di wilayah Indralaya, Tanjung Batu, dan Tanjung Raja.
"Saat ini kita memiliki armada kendaraan sebanyak 14 kendaraan, baik berupa dump truk maupun Amrol," katanya.
Dari 14 kendaraan tersebut, dua diantaranya dalam kondisi baik karena keluaran tahun 2016. Sedangkan, selebihnya kendaraan tersebut keluaran tahun 2005, 2006 dan 2008.
"Logikanya kendaraan itu sudah waktunya dilelang," ujarnya.
Masih kata Tofan, saat ini daya angkut armada dump truk hanya mampu mengangkut sebanyak 9 ton sampah perharinya, dan kendaraan Amrol sebanyak 6 ton perharinya untuk dibawa ke TPA Palemraya atau sekitar 20 persen yang mampu diangkut.
"Jadi kami mohon maaf kepada warga apabila dalam pengangkutan sampah per harinya tidak maksimal," tutupnya.(*)