PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menghadapi peningkatan konsumsi listrik di Bulan Ramadhan, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melakukan kegiatan gelar alat serentak di seluruh Unit Pelaksana dan Unit Layanan di bawahnya.
Sebanyak 2.669 personil yang teridi dari petugas pelayanan teknik (yantek) dan petugas PLN disiagakan untuk mengamankan kelistrikan sepanjang Ramadhan.
Tidak hanya itu, PLN UID S2JB juga menyiagakan, 50 personil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 226 posko, 61 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 15 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Beberapa jenis peralatan transportasi dan penunjang berupa 237 unit motor, 140 unit mobil, serta 10 unit crane juga telah dipersiapkan untuk berjaga-jaga mengantisipasi gangguan kelistrikan. Dalam memastikan kesiagaan personil dan peralatan, PLN telah melaksanakan Apel Siaga Ramadhan pada 20 Maret 2023 kemarin.
BACA JUGA:PLN UP3 Ogan Ilir Gelar Apel Siaga Keandalan Jaringan Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H
General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan mengatakan, cuaca ekstrim di wilayah kerja Sumatera menjadi salah satu tantangan dalam menjaga kelistrikan di Bulan Ramadhan Tahun 2023.
“Cuaca ekstrim menjadi perhatian kami sekaligus juga tantangan dalam menjaga keandalan listrik di Bulan Ramadhan tahun ini. Meskipun tak bisa kita cegah, PLN UID S2JB akan selalu berupaya mengantisipasi dan bergerak cepat jika terjadi gangguan, khususnya akibat cuaca ekstrim” kata Amris.
Amris juga menghimbau masyarakat untuk senantiasa _aware_ terhadap pengamanan listrik di rumah masing-masing.
“Saat cuaca ekstrim, kepedulian dan peran serta masyarakat sangat membantu kami. Jika terjadi gangguan, bisa segera lapor melalui PLN Mobile ataupun contact center PLN, khususnya jika ada gardu atau rumah pelanggan terendam.
Untuk penormalan kelistrikan, demi keselamatan pelanggan tentunya perlu waktu dan dilakukan setelah instalasi dipastikan kering” tambah Amris.
Selama periode Ramadan, pengamanan listrik diprioritaskan pada beberapa titik lokasi khusus yang terdiri dari 82 masjid dan 243 vanue. Selama massa siaga ini, 51 gardu induk di lingkungan kerja UID S2JB akan dioptimalkan untuk mendukung kenyamanan aktivitas ibadah masyarakat. (*)