Buktinya ada sekitar 70 club ,dengan anggota minimal 20 orang.
BACA JUGA:Jelang FORNAS, Pegiat Layangan Mulai Jajal Venue
BACA JUGA:Kejar Layangan Aditya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Ogan
Artinya ada ribuan masyarakat masih hobi permainan layang-layang adu itu.
”Peserta lomba layang-layangan adu ini, diikuti 64 club di Kota Palembang,” tegasnya.
Dua peserta diadu, siapa layangan yang “Lego” atau putus dia yang kalah.
Pada pertandingan itu, juara pertama merebut hadiah uang Rp 3 juta, juara dua Rp 2 juta dan juara ketiga Rp 1 juta.
BACA JUGA:Jelang FORNAS, Pegiat Layangan Mulai Jajal Venue
BACA JUGA:Kejar Layangan Aditya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Ogan
”Kita kembali mengelar lomba layang-layang adu pada bulan Agustus mendatang,” ungkapnya.
Club IRB Bungaran, Hendra, mengatakan, clubnya terbentuk sejak tahun 2020.
Clubnyabteeus mengikuti perlombaan layang-layangan adu selama ini.
Berbagai juara telah diraih dalam berbagai pertandingan.
BACA JUGA:Jelang FORNAS, Pegiat Layangan Mulai Jajal Venue
BACA JUGA:Kejar Layangan Aditya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Ogan
Seperti juara tiga pada pelangi even, serta juara di pertandingan ISPK, Kasanova serta di Benteng Kuto Besak (BKB).