Guru Ditemukan Sudah Meninggal di Jurang Bersama Motor Masih Menyala, Diduga Terpental Tabrak Material Longsor

Jumat 17-03-2023,08:22 WIB
Editor : Julheri

MUARADUA, SUMEKS.CO – Lambannya penanganan jalan penghubung Muaradua-Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan (OKUS), yang longsor hampir memakan separuh jalan, menelan korban jiwa.

Seorang guru tewas terjatuh ke jurang di longsoran jalan tersebut.

Yeyensi Meikasari (33), ditemukan tak bernyawa di jurang sekitar 2 meter di bawah longsoran jalan tersebut, Kamis, 16 Maret 2023 sekitar pukul 06.30 WIB. 

Di dekatnya, tergeletak sepeda motor Beat putih nopol BG 6439 VQ.

BACA JUGA:Korban Banjir Hadapi Tanah Longsor, Sampah Potongan Kayu Jadi Bukti Bencana Akibat Hutan Selama Ini Dirusak

BACA JUGA:Jalan Penghubung di Desa Muara Baru, OKI Mulai Diperbaiki, Longsor Terus Meluas

“Kalau korban itu ditemukan warga sekitar jam 6 pagi. Posisi motornya masih menyala, sedangkan orangnya tidak lagi (bernyawa),” ungkap Mat, warga di sekitar lokasi kejadian, antara Desa Negeri Agung dan Madura, Kecamatan Buay Sandang Aji.

“Kemungkinan besar tertimpa oleh motor yang dikendarainya,” jelasnya. 

Menurutnya, jalan yang longsor memakan separuh jalan itu, sudah lebih dari satu tahun tidak diperbaiki. 

Atas temuan mayat korban itu, warga melapor ke kepala desa, dan diteruskan ke pihak kepolisian. 

BACA JUGA:Korban Banjir Hadapi Tanah Longsor, Sampah Potongan Kayu Jadi Bukti Bencana Akibat Hutan Selama Ini Dirusak 

BACA JUGA:Jalan Penghubung di Desa Muara Baru, OKI Mulai Diperbaiki, Longsor Terus Meluas

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Muaradua untuk divisum.

Diketahui, korban Yeyensi Meikasari, asal Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Runjung Agung, Kabupaten OKUS. Sarjana Pendidikan (SPd) lulusan Universitas PGRI Palembang itu, berprofesi guru. 

”Informasinya baru lulus PPPK guru,” kata Kasat Lantas Polres OKUS Iptu Joko Edy Santoso STK SIK, Kamis, 16 Maret 2023.

Kategori :