OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Selatan, mulai mengalami kelangkaan minyak goreng bersubsidi.
Untuk mengantisipasi kelangkaan di Kabupaten Ogan Ilir, Unit Pidana Khusus Satreskrim Polres Ogan Ilir langsung mendatangi agen-agen yang ada di Ogan Ilir.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardani, melalui Kanit Pidsus, IPDA Surya Atmaja mengatakan, pihaknya sudah melakukan analisis dan evaluasi (Anev) serta maping minyak goreng bersubsidi ke sejumlah agen di Ogan Ilir.
"Dari hasil Anev dan maping didapatkan bahwa untuk Ogan Ilir tidak ada kelangkaan, dan dipastikan stok mencukupi," terangnya, Senin, 13 Maret 2023.
BACA JUGA:Bakar Lahan, Buronan Kejari Ogan Ilir Dieksekusi, Bakal Jalani Hukuman 10 Bulan Penjara
Selain ketersediaan pasokan minyak goreng bersubsidi, hasil Anev dan maping Polres Ogan Ilir juga mendapatkan harga yang bervariasi dari agen dan warung-warung di Ogan Ilir.
"Kalau dari agen kan harganya Rp 14.000, sedangkan harga-harga di warung sudah mencapai Rp 16.000 hingga Rp 17.000," jelasnya.
Harga tersebut, menurut Surya, masih terbilang normal, meskipun harga yang dipatok warung-warung tersebut lebih tinggi dari agen.
"Wajarlah kalau harga di warung-warung lebih tinggi dari agen, karena kan mereka menghitung ongkos angkut dan jarak," katanya lagi.
Surya menyebut, beberapa stok ketersediaan di agen Toko Laiho Pemulutan terdata untuk minyak goreng curah sebanyak 9.000 liter. Stok minyak goreng bersubsidi merek MINYAKITA 9.600 liter atau sekitar 800 dus.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Ogan Ilir, Tapip menyebut, sejauh ini ketersediaan minyak goreng curah masih tercukupi. Tapip juga memastikan, bahwa hingga saat ini belum terdengar adanya info kelangkaan minyak goreng bersubsidi di Ogan Ilir.
"Untuk di Ogan Ilir banyak pemasok ke agen minyak goreng di Indralaya. Apalagi, distribusinya dekat dengan Palembang," jelas Tapip.
Untuk diketahui, minyak goreng bersubsidi MINYAKITA merupakan program Kementerian Perdagangan. MINYAKITA diproduksi para produsen minyak goreng dengan lisensi merek dari pemerintah.