OKU Timur, SUMEKS.CO - Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes, menghadiri pelantikan Ikatan Guru Indonesia (IGI) OKU Timur Tahun 2022-2026 dan Pembukaan Diklat dan Workshop guru 2023 bersertifikat 32 JP (luring dan daring) di Aula STKIP Muhammadiyah OKU Timur BK 10 Kecamatan Belitang. Minggu, 05 Maret 2023.
Pengurus Daerah IGI Kabupaten OKU Timur Tahun 2022-2026 ini diketuai oleh Hadi Buhro Wijaya, S.Si yang dilantik oleh Ketua Wilayah IGI Provinsi Sumatra Selatan Aswin, S.Pd., M.Si. Kegiatan ini mengusung tema "Strategi Pembelajaran Interaktif dan Inovatif dengan Aplikasi Digital".
Dalam kesempatan ini, Ketua TP. PKK yang juga sebagai Bunda Literasi OKU Timur ini mengungkapkan rasa bangga dengan adanya IGI di Kabupaten OKU Timur.
"Saya berharap dengan adanya organisasi ini dapat menjadikan perubahan untuk masa depan pendidikan untuk Indonesia khususnya di OKU Timur," ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Personil Polres Muara Enim Berprestasi Dapat Penghargaan
Ditambahkan dr. Sheila, profesi seorang guru dan seorang dokter memiliki kesamaan, karena dengan menjadi guru maupun dokter maka kita dituntut untuk terus belajar.
"Teknologi semakin berkembang, jadi apa yang relavan pada saat ini belum tentu relavan pada tahun berikutnya, begitupun dengan kurikulum," tambahnya.
dr. Sheila juga menceritakan kegelisahannya dirinya sebagai orang tua, dimana ia memiliki anak yang masuk di generasi Z.
"Mengingat generasi sekarang berbeda dengan kita, mau tidak mau para dewan guru harus terus membuka diri, harus mampu bertransformasi, harus mau beradaptasi dengan perubahan, sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan. Inovasi dan kreatifitas guru harus dituntut agar proses belajar anak didik menjadi lebih menyenangkan," imbuhnya.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Lantik WHDI Masa Bhakti 2023-2028
Tidak lupa Ia juga mengingatkan kepada dewan guru untuk bisa melewati tantangan dan rintangan sebagai seorang pendidik, bagaimana menjadikan proses belajar mengajar menjadi sesuatu yang menyenangkan.
"Jadi jangan hanya menjejalkan pelajaran, tetapi harus menghidupkan ilmu pengetahuan, sehingga mereka akan haus dengan ilmu pengetahuan," lanjutnya.
Dilanjutkannya, mengingat salah satu visi dan misi Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin mengenai pendidikan dan tanggungjawab dirinya sebagai Bunda Literasi, ia mengajak untuk bersama-sama memaksimalkan pendidikan.
"Saya juga memiliki tanggungjawab bagaimana agar pendidikan kita menjadi lebih baik, salah satunya dengan memberikan upgrade skill kepada guru, sehingga guru bisa menjadi guru yang smart, guru yang keren dan guru yang independen," tutup dr. Sheila.