Tetapi soal yang diberikan tim panitia seleksi lebih sulit lagi.
Menempuh kesulitan, bagi Kevin, adalah sebuah tantangan. Karena itu, siang malam dia terus belajar.
“Tak hanya berusaha belajar siang malam, saya juga selalu berdoa,” katanya.
BACA JUGA:STIQ Al Lathifiyyah Diharapkan Jadi Sekolah Pencetak Alumni Berprestasi dan Penghafal Al Quran
“Mudah-mudahan test penentuan terakhir bisa lulus dan menjadi kebanggaan orang tua maupun daerah,” ujar anak yang mulai fasih berbahasa Inggris aktif ini.
Siswa yang memiliki IQ dengan nilai 120 ini mengatakan tertarik dengan SMA Pradita Dirgantara karena masuk 3 besar SMA terbaik di Indonesia.
Meski masuk SMA didikan milik TNI AU, namun Kevin akan tetap mendedikasikan diri ke dunia akademisi.
“Hobi membaca buku, membuka google, serta keingintahuan itulah yang buat saya semakin ingin tahu pengetahuan alam,” katanya.
BACA JUGA:STIQ Al Lathifiyyah Diharapkan Jadi Sekolah Pencetak Alumni Berprestasi dan Penghafal Al Quran
Diketahui, Kevin ikut serta seleksi SMA Pradita Dirgantara tidak sendiri.
Ada sebanyak 126 calon siswa lainnya dari Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi dan Babel.
Secara keseluruhan se Indonesia ada sebanyak 4 ribu lebih calon siswa.
“Terus terang saya bahagia, tetapi jangan terlalu berlebihan. Karena Kevin masih akan mengikuti tes seleksi akhir di Solo sebagai siswa SMA Pradita,” ungkapnya singkat.