Evakuasi Warga, Prajurit TNI Gugur di Tangan KKB

Sabtu 04-03-2023,14:44 WIB
Editor : Dendi Romi

KABUPATEN PUNCAK, SUMEKS.CO - Petugas TNI/Polri yang mengevakuasi warga di Kampung Pamebu, Distrik Yumuak, Kabupaten Puncak, Papua terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Akibatnya, anggota TNI Praka Jumardi gugur dalam baku tembak tersebut, Jumat 3 Maret 2023. 

Saat itu, petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap warga sipil yang menjadi korban keganasan KKB. Seorang warga sipil berjenis kelamin perempuan bernama Terina Munib (25) menjadi korban keganasan KKB. 

Kolonel Kav Herman Taryaman, Kapendam XVII/Cenderawasih gugurnya Praka Jumardi dalam baku tembak dengan KKB, Korban mengalami luka tembak di bagian perut.

”Iya, benar. Prajurit yang meninggal adalah Praka JM. Dia prajurit Satgas Yonif Raider 303/SSM,” kata Herman kemarin siang. Hingga pukul 15.15 WIT, gerombolan KST (Kelompok Separatis Teroris) menembak aparat TNI sehingga terjadi kontak tembak.

Dikatakannya, baku tembak tersebut berawal saat gerombolan KST menembak Terina Murib di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Puncak. Petugas gabungan TNI/Polri mencoba mengevakuasi korban ke Puskesmas Sinak. Saat evakuasi itu, tim dihadang dan ditembak KST. ”Akibatnya, Praka JM tertembak,” ujar Kapendam. Prajurit TNI yang tertembak sejatinya berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sinak untuk penanganan tim medis. Namun, akhirnya dinyatakan meninggal oleh tim medis.

BACA JUGA:Ini Penyebab Pilot Susi Air Sulit Dibebaskan dari Sandera KKB

Sementara itu, Kabidhumas Polda Papua Kombespol Ignatius Benny menyampaikan, Kepolisian Resor Puncak saat ini melakukan olah TKP kontak tembak di Kampung Agenggen. Sekitar pukul 06.45 WIT, kontak tembak terdengar dari Distrik Meagabume.

”Korban luka, antara lain Lerice Telenggen, Rasna Kogoya, Desina Along, Etera Kulua, Anison Tabuni, dan Iwan Murib, saat ini dalam perawatan medis di Puskesmas Distrik Sinak untuk divisum,” ujar Benny. (jawapos.com/dom)

 

Kategori :