“Padahal, biaya umrah sebesar Rp25 juta per orang sudah kami lunasi,” ungkap Masyitoh, salah seorang jemaah umrah yang gagal berangkat.
BACA JUGA:Gagal Berangkat Umroh, Belasan Calon Jemaah Polisikan Biro Travel
Yang membuat para korban meradang, begitu mendatangi kantor travel itu di Jl R Soekamto, Kelurahan 8 Ilir ternyata sudah tutup. Pindah ke kawasan Kampus POM IX.
“Pemilik travel terus berkelit ketika ditanyakan kepastian kapan kami berangkat,” ungkap Eni Apriyanti, jemaah lain yang juga gagal berangkat.
“Kami berulang kali menanyakan perihal jadwal keberangkatan. Tapi selalu dibalas dengan janji-janji yang tidak pernah terealisasi hingga kini,” ungkap Eny.
Wadirreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tulus Sinaga SIK MH membenarkan adanya pemeriksaan itu.
BACA JUGA:Gagal Berangkat Umroh, Belasan Calon Jemaah Polisikan Biro Travel
Terpisah, pemilik LAM Tour and Travel, Anita mengatakan, dia juga sebenarnya tertipu.
Pelakunya, dua orang kepercayaannya, yang menjadi tangan kanan dalam pengelolaan dana para calon jemaah umrah.
Salah satunya berinisial Y.
“Y ini yang menerima setoran dari calon jemaah.
BACA JUGA:Gagal Berangkat Umroh, Belasan Calon Jemaah Polisikan Biro Travel
Saya sudah melaporkan Y ke Polrestabes Palembang atas dugaan menggunakan nama perusahaan travel saya untuk bisnis investasi,” beber Anita.