351 Lansia Prioritas Berangkat, JCH Tertua Sumsel Umur 102 Tahun Ada 2, Asal Lubuklinggau dan Empat Lawang

Sabtu 25-02-2023,04:12 WIB
Editor : Julheri

“Yang prioritas jemaah tertunda 2020 dan yang belum berangkat karena pengurangan kuota saat pandemi,” bebernya.

Sebanyak 92 JCH dari Ogan Ilir prioritas berangkat haji tahun ini. 

Hal itu diungkap Kepala Kantor Kemenag Ogan Ilir, HM Arkan Nurwahiddin, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H Nelson Asmawi.

BACA JUGA:Hari Ini Komisi 8 DPR Kembali Bertemu Menteri Agama, Biaya Tambahan Haji Baru Disepakati di Tingkat Panja Haji

BACA JUGA:Setelah Nego Beberapa Kali, Sepakat Ongkos Penerbangan Haji Rp32,7 Juta, Garuda Hanya Ambil Untung 2,5 Persen

“Tahun lalu karena kuota dipangkas, Ogan Ilir yang biasanya 178 orang, hanya berangkat 87.  Ada 92 jemaah tak bisa berangkat, mereka prioritas tahun ini,” ujar Nelson. Untuk total kuota 2023, masih menunggu informasi lebih lanjut.

Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag OKU, H Abdul Muis mengatakan, pihaknya masih menunggu kuota jemaah per daerah. 

Yang sudah melunasi pada 2020-2022 ada 151 jemaah. 

Tapi belum bisa berangkat. Ada yang memang menunda, atau terkena pemangkasan kuota. 

BACA JUGA:Hari Ini Komisi 8 DPR Kembali Bertemu Menteri Agama, Biaya Tambahan Haji Baru Disepakati di Tingkat Panja Haji

BACA JUGA:Setelah Nego Beberapa Kali, Sepakat Ongkos Penerbangan Haji Rp32,7 Juta, Garuda Hanya Ambil Untung 2,5 Persen

Mereka prioritas berangkat tahun ini.

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Dr H Syafitri Irwan melalui Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Armet Dachil menjelaskan, alokasi kuota JCH untuk Sumsel sebanyak 7.012 orang. 

Terdiri dari 6.589 jemaah, 351 prioritas lanjut usia (lansia), 24 pembimbing KBIHU, dan 48 petugas haji daerah (PHD).

“Dalam waktu dekat akan diumumkan jadwal pelunasan,” jelas Armet. 

BACA JUGA:Hari Ini Komisi 8 DPR Kembali Bertemu Menteri Agama, Biaya Tambahan Haji Baru Disepakati di Tingkat Panja Haji

Kategori :