KERINCI, SUMEKS.CO - Evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan dari hutan Kerinci, mulai membuahkan hasil. Diketahui, sudah 4 orang korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.
Namun terkonfirmasi, diantara 4 korban itu tidak termasuk Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono. Kapolda Jambi belum dievakuasi.
Adapun keempat korban yang telah dievakuasi yakni Direskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yusdhistira, Dir Polair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, co Pilot AKP Amos Freddy P Sitompul dan Ajudan Kapolda Jambi Briptu Muhadi Aditya.
Para korban sudah tiba di Posko Merangin diangkut menggunakan helikopter. Informasi terhimpun, proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan masih terkendala cuaca.
BACA JUGA:Kabut Tebal Masih Selimuti Hutan Kerinci, Evakuasi Kapolda Jambi Ditunda Lagi
Evakuasi pertama dilakukan terhadap 2 korban yakni co pilot dan ajudan kapolda. Keduanya tiba di posko sekitar pukul 14.30 WIB.
Selanjutnya Direskrimum dan Dir Polair Polda Jambi menyusul dari helikopter kedua tiba di posko sekitar pukul 15.15 WIB.
Para korban transit di Posko Merangin, sebelum diterbangkan lagi ke Bandara Sultan Thaha Jambi. Selanjutnya untuk mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara Jambi.
Dengan dievakuasinya 4 korban itu, artinya masih ada 4 korban lainnya yang belum dievakuasi, termasuk Kapolda Jambi. Yakni Koorspripim Kapolda Jambi Kompol Ayani, Pilot AKP Ali Nurdin S Harahap dan Mekani Aipda Susilo.
Sebelumnya upaya evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan korban helikopter lainnya, hingga Selasa siang 21 Februari 2023, masih menemui kendala.
BACA JUGA:Helikopter yang Membawa Gubernur Jambi Al Haris Mendarat Darurat di Merangin
Proses evakuasi terpaksa ditunda lagi lantaran kabut tebal masih menyelimuti hutan Kerinci.
Tebalnya kabut mengakibatkan jarak pandang udara sangat terbatas. Sehingga helikopter Tim SAR yang akan melakukan upaya pengangkatan para korban kesulitan.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menyebut proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan korban lainnya sudah dilakukan 2 kali pada Selasa pagi. Namun upaya itu masih belum membuahkan hasil karena buruknya cuaca. (*)