Ledakan Dahsyat di Blitar, Polisi Temukan Potongan Tubuh Manusia

Senin 20-02-2023,12:24 WIB
Editor : Dendi Romi

BLITAR, SUMEKS.CO – Ledakan besar terjadi pada sebuah rumah milik warga Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Ahad 19 Februari 2023 sekitar pukul 22.30 WIB. Saking kerasnya ledakan tersebut, satu unit rumah warga rata dengan tanah dan lainnya rusak berat. Kejadian itu saat ini ditangani aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur.

Rumah yang meledak itu diabadikan oleh warga menggunakan kamera dan videonya beredar luas di media sosial WhatsApp. Dampak dari ledakan dahsyat tersebut, dikabarkan ada puluhan rumah yang terkena imbas.Kaca-kaca rumah warga pecah karena suara ledakan yang cukup keras. Saking kerasnya, suara ledakan tersebut bahkan hingga terdengar warga di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Lokasi antara Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dengan Kecamatan Ngancar, Kediri tidak terlalu jauh.

Ana, warga Kabupaten Blitar mengaku dirinya sempat mendengar suara ledakan yang cukup keras. Dia tidak tahu ledakan itu sumbernya dari apa. "Awalnya ada suara ledakan cukup keras. Saya tidak tahu itu apa," katanya.

Dalam video yang beredar, warga berduyun-duyun ke lokasi. Mereka ingin memastikan kejadian ledakan itu.

BACA JUGA:Pasca Ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung, Polres OKU Perketat Penjagaan

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan bahwa korban meninggal dunia akibat ledakan yang diduga dari bahan pembuatan petasan dipastikan satu orang, sedangkan tiga anggota keluarga lainnya masih dicari di reruntuhan bangunan.

"Di dalam (rumah) saat ada kejadian ledakan ada empat orang, itu satu keluarga. Orang tua dan anak," kata Argowiyono kepada wartawan di Blitar, Jawa Timur, Senin 20 Februari 2023. Korban meninggal bernama Darman (65), ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumahnya yang roboh. Polisi dibantu petugas lainnya juga masih mencari tiga orang anggota keluarga lain yang diduga juga tertimbun reruntuhan.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui nasib mereka. Namun, petugas menemukan potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, petugas bekerja keras mencari para korban.

Berdasarkan keterangan dari ketua rukun tetangga dan tetangga korban, selain korban Darman yang menempati rumah tersebut, ada juga Aripin dan Widodo (keduanya anak Darman). Pada saat kejadian ledakan juga ada saudaranya yang bernama Wawa kebetulan bermain di rumah tersebut.

BACA JUGA:Ledakan di Asrama Brimob, 1 Polisi Alami Luka Bakar 70 Persen, Pengirim Paket Diamankan

"Korban teridentifikasi meninggal adalah pemilik rumah, satu orang. Tiga orang lainnya masih tertimbun di reruntuhan, kemungkinan meninggal karena ditemukan potongan tubuh," kata Kapolres Selain itu, polisi juga mengidentifikasi jumlah warga lainnya yang mengalami luka-luka terdampak ledakan tersebut.

Ada delapan orang yang hingga kini dilaporkan mengalami luka-luka gores karena tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumahnya. Mereka juga masih kaget dengan kejadian yang menimpa. Hingga kini, polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat. Video pasca-ledakan itu sempat viral di aplikasi percakapan WhastApp dan media sosial. Selain menunjukkan kondisi rumah korban yang hancur dan rata dengan tanah, sejumlah rumah tetangga juga mengalami kerusakan akibat kerasnya ledakan.

Warga hingga kini juga masih banyak yang memadati lokasi kejadian. Mereka ingin melihat kondisi rumah korban dan sekitarnya. Sudah ada garis polisi sehingga warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke lokasi kejadian. (antara/jpnn)

 

Kategori :