"Pemerintah sekarang sudah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jadi diprediksi yang akan datang juga banyak. Di haul ke-122 panitia menyebar undangan sekitar 900-an orang peserta namun estimasi kita ribuan orang yang akan hadir, dan untuk kali ini bisa saja lebih dari itu karena saat ini di bulan Rajab menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan," bebernya.
Tak lupa Supriadi, mengimbau agar masyarakat yang akan menghadiri Dzikir dan haul ke-122 ini untuk melakukan antisipasi dari potensi kejahatan yang muncul seperti pencopetan, jambret dan sebagainya.
“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat yang mendapat undangan untuk tidak membawa kendaraan pribadi kalaupun membawa kendaraan bersama jemaah (bus red) kami persilakan dititipkan parkiran Bekang Kodam II/Sriwijaya,dan bagi yang tidak mendapat undangan silahkan berdzikir dan berdoa di rumah masing-masing,” beber Supriadi.
Sementara disinggung apakah akan ada pejabat negara yang akan menghadiri acara tersebut, Supriadi menerangkan belum ada informasi. "Sampai hari ini belum ada konfirmasi pejabat negara yang akan hadir," pungkasnya.(*)