Oleh: Ketua Pelaksana Dr LR Retno Susanti M. Hum, Dr Erna Etna Safitri M. Pd
Kemajuan yang demikian masif dari teknologi digital membuat semua aspek kehidupan manusia merasakan dampak yang cukup signifikan.
Tak terkecuali dunia pendidikan yang tentu harus terus berkembang dengan dinamis dan terbuka untuk setiap perubahan dalam konteks positif.
Semua stakeholder dalam dunia Pendidikan memiliki PR besar, bagaimana menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap memasuki dunia global.
Bagaimanapun, tentu bukanlah hal yang sederhana menghasilkan lulusan yang harus kompeten untuk memasuki era disrupsi.
Sebuah era yang disebut-sebut para ahli ditandai dengan perubahan masif yang cepat dengan pola yang tidak dapat diprediksi (Volatility), perubahan yang cepat menyebabkan ketidakpastian, terjadinya hubungan yang kompleks antar faktor penyebab perubahan (Complexity), ketidakjelasan arah perubahan yang menyebabkan ketidakjelasan (Ambiguity).
Program Studi Magister Teknologi Pendidikan Universitas Sriwijaya (Unsri), dengan salah satu misi yang diusungnya yaitu menyelengarakan dan mengembangkan gagasan-gagasan baru dan orisinal dalam penelitian di bidang teknologi Pendidikan.
Misi ini digagas sebagi salah satu upaya untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi dan riset. Salah satu kegiatan berkenaan dengan upaya pencapaian misi tersebut adalah melakukan kajian terhadap berbagai isu actual dalam dunia IPTEKS.
Seperti kegiatan yang dilaksanakan, Sabtu 11 Februari 2023 di Aula FKIP KM 5, Program Studi Teknologi Pendidikan menyelenggarakan Kuliah Umum dengan Ketua Pelaksananya, Dr LR Retno Susanti, M.Hum mengusung Tema Pengembangan Bahan Ajar berbasis Metaverse.
Hal ini karena kehadiran metaverse sebagai ruang baru dalam dunia digital yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk saling terhubung adalah sebuah langkah besar dalam peradaban umat manusia.
Tinggal kita memahami dan mendampingi kehadiran teknologi ini agar tetap digunakan secara bijak dan dewasa. Menariknya, manusia meskipun dalam wujud digital pun ternyata tetap menjalankan fitrahnya tersebut.
Manusia-manusia dengan kecenderungan dan instingnya mencari-cari cara agar bisa saling terhubung di dunia digital. Dan kita merasakan bagaimana besarnya "keuntungan" yang bisa kita rasakan saat saling terkoneksi di ruang virtual, dan Media sosial adalah sebuah wadah yang tepat untuk mengakomodasi kebutuhan manusia tersebut.
Manusia-manusia yang merasakan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari hubungan ini kemudian menuntut sebuah koneksi yang lebih baik. Maka itu menjadi dorongan bagi para perusahaan teknologi untuk menciptakan berbagai inovasi. Dan salah satunya adalah metaverse.
Kegiatan ini menghadirkan nasarumber seorang akademisi sekaligus praktisi yaitu Dr. Hadi Sutopo, MMSI. Tema yang actual dan kekinian membuat para peserta yang merupakan mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri) begitu antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Universitas Sriwijaya, Dr. Hartono, M. A. menyampaikan bahwa adalah sebuah keniscayaan bagi para calon guru untuk mampu mengembangkan bahan ajar yang by design sehingga memiliki kesesuaian dengan kontekstualitas peserta didik. Dan teknologi akan melengkapi sisi inovatif dan kreatif dari bahan ajar yang dikembangkan.