SUMEKS.CO, Luar Biasa. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) melahirkan doktor nonmuslim pertama dari program S3 Manajemen Pendidikan Islam.
Adalah Donald Haris Sihotang menjadi mahasiswa nonmuslim pertama yang melaksanakan ujian terbuka (sidang) promosi doktor di UIN RIL. Disertasinya berjudul Model Manajemen Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Jurnalistik.
Profesor Wan Jamaludin Z MAg PhD memimpin sidang yang digelar di Ballroom Pembelajaran dan Riset pada Kamis , 9 Februari 2022.
Sedangkan Penguji I prof. Dr H Sulthan Syahrir MA, Peguji II Prof. Dr Hj Siti Patimah MPd, Penguji III Prof. Dr. H. Agus Pahrudin MPd, peneliti IV Dr. Achi Rinaldi MSi, penguji V Dr. Hj Heni Noviarita MSi dan sekretaris sidang Dr. Koder MPd.
BACA JUGA:Selamat dan Sukses Atas Yudisium Ilmu Doktor Dirut SEG dan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu
Hadir pula Ketua Komisi IV DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sudini Lampung.
“Promosi ini luar biasa. tamu yang hadir juga luar biasa. Ini suatu kehormatan bagi UIN Raden Intan Lampung,” ujarnya.
Donald Harris Sihotang menyelesaikan pendidikannya di Prodi Manajemen Pendidikan Islam.
Menurut Profesor Wan Jamaludin UIN Raden Intan adalah universitas yang tidak membeda-bedakan agama.
” UIN Raden Intan sebagai universitas siap untuk semua jalur, semua pihak dan terbuka untuk semua pendidikan. Kita mengikuti moderasi beragama di Indonesia, termasuk Lampung," jelasnya.
Pemikiran senada disampaikan peneliti I Prof. Dr. H Sulthan Syahrir MA. Ia menjelaskan, kehadiran Donald Harris Sihotang sebagai mahasiswa non muslim pertama merupakan sebuah kejutan dari UIN Raden Intan Lampung.
“Mengejutkan dan luar biasa, yang menunjukkan bahwa UIN sangat mementingkan moderasi dan toleransi beragama. Dimana jargon pemerintah sekarang. Ini bukti bahwa UIN tidak pernah mendiskriminasi atau menghargai perbedaan,” ujarnya.
Dilansir kemenag.go,id. penguji II Prof Dr Hj Siti Patimah MPd mengungkapkan Donlad Harris Sihotang juga termasuk mahasiswa tercepat angkatan 2020, yang selesainya kurang dari 3 tahun.
Profesor Patimah juga menjelaskan bahwa penelitian Donald Harris Sihotangi menjadi dasar model kepemimpinan pendidikan yang sebenarnya dibutuhkan guru tidak hanya di Lampung, tetapi juga guru di Indonesia.