BATURAJA, SUMEKS.CO – Jajaran Polres OKU, terus berupaya mengungkap kasus penembakan mahasiswa KKN Universitas Baturaja (Unbara), Ofi Heftianda, pada subuh, Sabtu, 4 Februari 2023.
Tak ditemukan proyektil peluru saat itu di lokasi kejadian, ternyata proyektil itu masih bersarang dirusuk korban.
Hasil rontgen korban dari rumah sakit, sudah keluar hari Senin, 5 Februari 2023.
“Tapi memang proyektil belum dikeluarkan dari tubuh korban,” terang Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono SIK MH, Selasa, 7 Februari 2023.
BACA JUGA:Tembus 6 Juta Penonton, Calvin Jeremy: KKN di Desa Penari Bisa Menyaingi Karya Luar Negeri
Dari analisa rontgen, bentuk peluru pada tubuh korban itu menyerupai peluru senapan angin.
Diduga senjata yang digunakan pelaku senapan angin yang biasa dipakai masyarakat untuk berburu.
Kata Arif, beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan dalam kasus penembakan itu.
BACA JUGA:Tembus 6 Juta Penonton, Calvin Jeremy: KKN di Desa Penari Bisa Menyaingi Karya Luar Negeri
Diharapkan kasusnya bisa diungkap dalam waktu tidak terlalu lama.
Pelakunya?
“Kami masih memegang azas praduga tidak bersalah. Berdasarkan keterangan saksi, dan kaitan dari beberapa kejadian, nanti akan disimpulkan,” ujarnya.
“Kepada pelaku diimbau lebih baik untuk menyerahkan diri,” sarannya.