OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Memasuki bulan kedua di tahun 2023 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir mencatat, sudah 3 hektare lahan terbakar di Ogan Ilir.
Setidaknya tercatat dalam tempo sebulan di awal tahun 2023 ini, sudah lebih dari 5 hektare lahan tak bertuan yang terbakar.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, 3 hektare lahan yang terbakar tersebut tersebar di beberapa desa di Kabupaten Ogan Ilir.
"Pertama di Desa Ulak Petangisan, kedua di Desa Arisan Jaya, dan hari ini di Desa Pelabuhan Dalam," terangnya kepada SUMEKS.CO, Senin, 7 Februari 2023.
BACA JUGA:Sat Lantas Polres Ogan Ilir Blusukan ke Pasar Indralaya, Sebar Imbauan Operasi Keselamatan Musi 2023
Peristiwa kebakaran lahan di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat pada 27 Januari 2023 lalu, terdapat 1 hektare lahan terbakar.
Kemudian, kebakaran lahan di Desa Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan Barat terdapat 2,5 hektare. Dan hari ini, terdapat 3 hektare lahan yang terbakar di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan.
"Kebakaran lahan hari ini dari 3 hektare yang terbakar, petugas berhasil memadamkan 0,5 hektare," katanya.
Mendapatkan informasi dari warga, Anggota Satgas BPBD Kecamatan Pemulutan dan Manggala Agni langsung melakukan ground check ke lokasi bencana di Desa Simpang Pelabuhan dalam untuk pendataan.
"Alhamdulillah, saat ini api sudah dalam keadaan padam," ucapnya.
Setiap kali ada peristiwa kebakaran lahan di Ogan Ilir, ditambahkan Edi, BPBD Kabupaten Ogan Ilir menyiagakan peralatan yang digunakan untuk memadamkan api.
"Yakni, satu unit mobil slip on, pompa punggung, peralatan tangan, dan mesin max 3," paparnya.
Edi memastikan, personelnya selalu disiagakan ketika mendapatkan informasi adanya kebakaran lahan di seluruh wilayah Ogan Ilir.
"Terkhusus wilayah yang memang rawan kebakaran lahan," pungkasnya. (*)