BACA JUGA:Jembatan Gantung di Lahat Putus, Warga di 2 Desa Terpaksa Seberangi Sungai ke Kebun
Jembatan dibangun dengan rangka plat baja. Pemda OKUS menghabiskan dana Rp3,39 miliar dari APBD-P 2022.
“Jembatan gantung ini, dianjurkan hanya untuk akses kendaraan roda dua saja. Namun untuk kendaraan roda 4, kita sudah menyiapkan lahan parkir luas untuk kendaran, yang biasanya digunakan untuk petani atau masyarakat transit mengoper hasil bumi,” jelasnya.
Sarnubi, kepala Desa Sukarja 2, mengatakan ucapan terima kasih pada pihak Pemda OKUS, terhadap sudah dibangunnya lagi akses jembatan penghubung desa ini.
BACA JUGA:Jembatan Gantung di Lahat Putus, Warga di 2 Desa Terpaksa Seberangi Sungai ke Kebun
Karena dengan sudah dibangun lagi akses jembatan ini, sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian masyarakat desa.
“Desa kita ini memiliki 267 kepala keluarga (KK) dengan 1.080 jiwa. Jumlahnya memang lumayan cukup banyak, dan semua dominasi pekerjaan sebagai petani,” pungkasnya. (end)