Jemaah Haji Lansia Tahun Ini Banyak, Jadi Alasan Seleksi Petugas Haji Lebih Awal, Supaya Cepat Mendampingi

Rabu 01-02-2023,07:02 WIB
Editor : Julheri

Ia berharap dengan rangkaian seleksi ini bisa mendapatkan petugas haji yang betul-betul profesional.

BACA JUGA:Jika Kenaikan Ongkos Haji Cukup Tinggi, Ada Kemungkinan Jemaah Calon Haji Tak Sanggup Melakukan Pelunasan

BACA JUGA:Komnas Haji: Kenaikan Biaya Demi Keberlangsungan Keuangan Haji dan Nilai Manfaat Mereka yang Waiting List 

Dengan seleksi yang baik akan menghasilkan petugas haji yang dapat memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi para jemaah dalam melaksanakan ibadah.

Dimulai dari proses pemberangkatan, perjalanan, pelaksanaan ibadah hingga jemaah kembali ke tanah air.

“Kita ingin petugas yang profesional, loyal dan memiliki komitmen dalam membantu dan membina jemaah, ” katanya.

Sementara itu, Kepala bidang penyelenggaraan haji dan umroh H. Armet Dachil menambahkan, untuk hasil dari seleksi petugas sudah diumumkan, Selasa, 31 Januari 2023. 

BACA JUGA:Jika Kenaikan Ongkos Haji Cukup Tinggi, Ada Kemungkinan Jemaah Calon Haji Tak Sanggup Melakukan Pelunasan

BACA JUGA:Komnas Haji: Kenaikan Biaya Demi Keberlangsungan Keuangan Haji dan Nilai Manfaat Mereka yang Waiting List 

Itu untuk petugas kloter. Sedangkan untuk petugas non kloter atau PPIH Arab Saudi hasilnya akan disampaikan ke pusat dulu, untuk diusulkan menjadi petugas.

Dijelaskan H. Armet Dachil seleksi dengan sistem CAT adalah inovasi untuk menciptakan standarisasi seleksi petugas haji.

“Harapannya sistem ini transparan, objektif dan akuntabel,” ujarnya.

Diketahui, sebelumnya sebanyak 88 peserta seleksi calon petugas haji di telah dinyatakan lulus tahap 1. Mereka mengikuti tahap kedua, tingkat provinsi.

BACA JUGA:Jika Kenaikan Ongkos Haji Cukup Tinggi, Ada Kemungkinan Jemaah Calon Haji Tak Sanggup Melakukan Pelunasan

BACA JUGA:Komnas Haji: Kenaikan Biaya Demi Keberlangsungan Keuangan Haji dan Nilai Manfaat Mereka yang Waiting List 

88 calon peserta itu terdiri dari  32 Pembimbing Ibadah, 32 Ketua Kloter, 10 Akomodasi, 2 Siskohat, dan 2 Bimbingan Ibadah, dan 4 transportasi.

Kategori :