“Harapan kami kalau bisa dibikin akses khusus untuk ke lokasi, fasilitas di tambahan dan dihidupkan lagi wisatanya," timpalnya.
Hal senada juga diungkapkan Rodi salah satu perangkat desa setempat, jika lokasi curug Leran saat ini sepi dari aktivitas pengunjung.
Menurutnya, objek wisata itu sangat perlu support dari pemerintah sehingga bisa berkembang lebih baik.
"Kalau untuk aksesnya itu sudah cor semen, tapi cuma untuk kendaran roda dua,” ungkapnya.
“Tapi untuk fasilitas lainnya belum ada, sekarang sudah sepi pengunjung," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara Marlinda mengungkapkan di wilayah Kabupaten Muratara cukup banyak didapati objek wisata yang luar biasa.
Bahkan tidak dapat dijumpai di daerah lain, namun sayang pengembangan objek wisata dilakukan secara sekala prioritas.
Ada dua lokasi objek wisata yang mendapat sorotan seperti Danau Raya dan Danau dam Bukit Ulu.
"Untuk saat ini kita fokus menggarap objek wisata di danau Raya. Karena saat ini anggaran kita memang cukup terbatas," timpalnya.
Untuk pengembangan objek wisata lainnya, Pemda Muratara mengajak Pemerintah Desa maupun seluruh masyarakat untuk melakukan pengelolaan dan penataan.