Menurut Presiden Jokowi, seharusnya kader BKKBN dan Posyandu yang pertama kali mendatangi ibu tersebut untuk memberikan penyuluhan.
“Tapi, seharusnya yang bener mestinya kader Posyandu, kader dari BKKBN yang datang ke sana,” ujarnya.
“Karena kecepatan Kapolri mungkin, karena reaksi Kapolri cepat, maka datang lebih cepat dari kader,” ujar Presiden Jokowi lagi.
BACA JUGA:Jokowi Berpesan Ini, Perlu Kerjasama Percepatan Penurunan Stunting
BACA JUGA:Warga Miskin Menjerit, Beli Gas Melon 3Kg Harus Pakai KTP, Pak Jokowi yang Dilarang itu Orang Kaya
Seperti terpantau di beberapa hari terakhir di media sosial, sebuah video mengenai bayi yang meminum kopi susu viral di sosial media.
Dalam video itu, orang dewasa yang memberikan kopi susu tersebut beralasan kopi susu lebih baik dari kental manis.
Menurut orang dewasa itu, kopi susu benar-benar mengandung susu, sementara susu kental manis tidak memiliki kandungan susu.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa seorang ibu yang memberikan kopi susu sachet kepada bayinya sudah didatangi oleh kepolisian.
BACA JUGA:Jokowi Berpesan Ini, Perlu Kerjasama Percepatan Penurunan Stunting
BACA JUGA:Warga Miskin Menjerit, Beli Gas Melon 3Kg Harus Pakai KTP, Pak Jokowi yang Dilarang itu Orang Kaya
Tujuannya, untuk ditindaklanjuti dan diberikan bantuan yang diperlukan.