BANYUASIN, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin menargetkan 1.000 unit bedah rumah pada tahun 2023.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Banyuasin, Ir. HM Riyan Aditya Saputra mengatakan, anggaran bedah rumah itu sendiri biasanya akan didapatkan pada Juli mendatang.
'1.000 rumah. Dananya menggunakan APBN," kata Riyan.
Jumlah ini lebih banyak dibandingkan pada tahun 2022 lalu. Dimana Pemkab Banyuasin hanya mendapatkan 500 program bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
"Tentunya bantuan bedah rumah itu, akan tersebar di beberapa kecamatan di Banyuasin," tutur Riyan.
BACA JUGA:DPRD Banyuasin Dukung Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni Dilanjutkan, Butuh Dukungan Semua Pihak
Selain dari APBN, kemungkinan besar program bedah rumah akan ditambah dari pokok pikiran (pokir) dewan, baznas, csr perusahaan dan lainnya.
"Insya Allah, bisa lebih 1.000 unit bedah rumah," tukasnya.
Mengenai syarat dapatkan bedah rumah tersebut yakni surat tanah, memiliki penghasilan paling banyak sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Tentunya rumah yang tidak layak huni mulai kondisi bangunan, kesehatan (sanitasi dan air bersih layak). Serta luas rumah sesuai standar ruang gerak minimum penghuni akan berubah total. Menjadi batu bata, lantai di semen, ventilasi udara dan lainnya.
BACA JUGA:Jampersal Dihapus, Ibu Hamil di Kabupaten Banyuasin Khawatir, Tapi Bisa Dapat Rp3.000.000 dari PKH
Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah. Pada tahun 2023 bakal menargetkan 145 ribu unit.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menerangkan, program BSPS dinilai merupakan salah satu program di sektor perumahan yang mampu meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni dengan dana stimulan dari pemerintah.
“Kami akan melanjutkan kembali Program BSPS di tahun 2023 ini. Program ini sangat membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak dengan dana stimulan yang disalurkan oleh pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu 18 Januari 2023.
Menurut Iwan, pada tahun 2022 capaian pembangunan rumah masyarakat melalui Program BSPS mencapai 183 ribu rumah. Hal tersebut dinilai sangat membantu masyarakat khususnya mereka yang rumahnya tidak layak huni menjadi rumah layak huni dengan dukungan keswadayaan dari masyarakat. (*)