PM Malaysia Kecam Tindakan Pembakaran Alquran di Swedia

Senin 23-01-2023,08:49 WIB
Editor : Dendi Romi

KUALA LUMPUR, SUMEKS.CO - Tindakan politikus ekstrem sayap kanan Swedia-Denmark Rasmus Paludan yang membakar Alquran di Stockholm, Swedia pada Sabtu 21 Januari 2023, mendapat kecaman dari Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. 

Tokoh reformasi Malaysia ini langsung mengeluarkan pernyataan keras pada Ahad 22 Januari 2023.

Dia mendesak Pemerintah Swedia untuk segera mengambil tindakan terhadap sang pelaku, dan memastikan langkah drastis di masa depan untuk mencegah meningkatnya Islamofobia di Swedia. Menurut Anwar, penodaan secara terang-terangan terhadap kitab suci umat Islam itu dan tidak adanya tindakan dari Pemerintah Swedia sama saja dengan mengobarkan Islamofobia.

Anwar Ibrahim menegaskan bahwa negaranya mengecam kejahatan kebencian berulang yang menyasar muslim di dunia. Anwar menyatakan Malaysia juga mengecam segala bentuk hasutan untuk menyebarkan kebencian dan mengembuskan rasisme dalam kata, perbuatan dan pandangan. Menurut dia, Malaysia menegaskan kembali pentingnya penegakan prinsip-prinsip dialog, keterlibatan dan saling menghormati dalam penyelesaian perselisihan.

BACA JUGA:Tolak Finlandia dan Swedia, Erdogan: Negara Nordik adalah Rumah bagi Organisasi Teroris

"Malaysia juga menyerukan komunitas internasional untuk menolak penyerangan terhadap ras dan agama dengan dalih kebebasan berekspresi, untuk tetap bersatu melawan segala bentuk penghasutan untuk kebencian dan kekerasan," ujar Anwar. Dikutip dari kantor berita Turki Anadolu, Rasmus Paludan, pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) membakar mushaf Alquran atas izin pemerintah dan perlindungan polisi.

Pemerintah Swedia mengizinkan aksi pembakaran Alquran  karena menilai hal itu adalah bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat. (antara/jpnn)

 

Kategori :