Lanjutnya, dengan sedikit terbata-bata Viko berhasil mengucapkan syahadat. Selain jamaah Masjid juga disaksikan calon istrinya serta kelurganya yang turut hadir.
Sebelum mengucapkan syahadat, Viko terlebih dahulu menghubungi orang tuanya yang berada di Manado atas keputusannya untuk memeluk agama Islam.
"Yang bersangkutan ini mengaku bukan karena ingin menikah dengan calon istrinya memeluk agama Islam, tetapi memang sejak lama. Rupanya saat ini berencana akan menikah," terangnya.
Masih kata Anton, ustad Abdurrohim juga menyampaikan agar jamaah dan pengurus Masjid untuk membantu Viko dalam pengurusan surat menyurat yakni pengurusan perubahan dalam Kartu Tanda Penduduk.
Lalu, seandainya kalau yang bersangkutan ini belum dikhitan, juga dibantu, apalagi ada salah satu jamaah Masjid ini seorang dokter.
Dikatakan, untuk diketahui Viko ini bekerja di Jakarta dan baru beberapa hari ada di Kayuagung. Dimana ia mempunyai calon istri yang tinggal di Kelurahan Kutaraya Kayuagung, hingga akhirnya memutuskan memeluk agama Islam. (*)