PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kesibukan di pagi hari sering kali membuat sebagian orang melewatkan sarapan.
Kebiasaan kurang baik ini, jika terus dilakukan bisa mengganggu kesehatan.
Sering melewatkan sarapan ternyata berbahaya, bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit.
Saat bangun tidur, kadar gula darah dalam tubuh cenderung rendah. Padahal gula darah ini dibutuhkan oleh otot dan otak agar bisa bekerja dengan baik.
BACA JUGA:Tidak Hanya Nasi, Ini Makanan Pokok yang Kaya akan Karbohidrat
Sarapan di pagi hari bisa membantu memulihkan kadar gula darah tubuh, setelah tidur.
Selain itu, untuk mengawali aktivitas tubuh membutuhkan energi. Energi tersebut dapat diperoleh dari sarapan.
Bukan bermaksud menakut-nakuti, berikut penyakit yang bisa timbul akibat meninggalkan sarapan :
1. Tekanan darah tinggi
Orang yang melewatkan sarapan berisiko terkena tekanan darah tinggi dan kenaikan kadar kolesterol.
BACA JUGA:Suka Memangku Laptop Saat Bekerja? Awas Bisa Ganggu Organ Reproduksi
Tak hanya itu, orang yang sering tidak sarapan memiliki risiko tiga kali lebih tinggi terserang stroke daripada mereka yang selalu melakukannya.
2. Tidak produktif
Dampak melewatkan sarapan juga bisa membuat kita jadi tidak produktif dan sulit berkonsentrasi.
Pasalnya, tubuh terutama otak tak memiliki “bahan bakar” untuk beraktivitas atau bekerja bila tidak sarapan.
Otak membutuhkan glukosa agar berfungsi optimal. Kehabisan glukosa atau penurunan gula darah dari keadaan puasa yang lama memengaruhi fungsi kognitif.
BACA JUGA:3 Manfaat Makan Makanan Pedas, Nomor 3 Bisa Bikit Panjang Umur
Imbasnya, kita tidak dapat berpikir dengan jernih seperti biasanya. Hal ini akan mengurangi produktivitas sehari-hari.
3. Bertambah berat badan hingga obesitas
Salah satu dampak buruk melewatkan sarapan lainnya adalah kenaikan berat badan.
Orang yang tidak sarapan cenderung merasa lebih lapar di siang hari. Ini bisa membuat seseorang makan siang berlebihan.
Semakin tinggi rasa lapar, semakin tinggi jumlah makanan yang dikonsumsi.
BACA JUGA:Stop Menahan Buang Air Kecil, Kebiasaan Itu Bisa Berakibat Buruk
Selain itu, melewatkan sarapan akan menambah keinginan akan makanan manis dan berlemak. Kebiasaan melewatkan sarapan secara terus-menerus pada akhirnya akan menyebabkan penambahan berat badan.
4. Menyebabkan migrain
Rendahnya gula darah ketika tidak sarapan bisa memicu migrain dan sakit kepala.
Kekurangan bahan bakar seperti glukosa ke otak akan menyebabkan penurunan fungsi sel-sel otak.
Ini bisa menyebabkan gejala sakit kepala dan pusing. Sakit kepala atau migrain menjadi cara tubuh berkomunikasi untuk mendapat asupan energi yang cukup.
BACA JUGA:Makan Larut Malam Apa Bisa Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya Biar Ngak Gagal Paham
BACA JUGA:Perhatikan, Ini Tanda Usus Mu Kotor dan Harus Dibersihkan
5. Membuat tubuh lemas
Sarapan akan membuat tubuh Anda terus mendapatkan asupan makanan secara rutin.
Hal ini membuat tubuh akan terus mengolah makanan. Jika tidak, tubuh akan langsung menyimpan kalori yang menyebabkan metabolisme melambat.
Tubuh akan beralih ke pembakaran glukosa dalam otot untuk membuat energi cadangan. Tentunya, hal ini akan membuat otot menjadi lemah.
Efek tidak sarapan nantinya akan buat tubuh mudah lemah dan lesu.(*)