BANYUASIN, SUMEKS.CO - Sebanyak 8 pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuasin bersaing memperebutkan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin.
Kedelapan peserta seleksi telah mengikuti proses tahapan uji kompetensi manajerial di Assesment Center Polda Sumsel, Kamis 19 Januari 2023.
Kemudian akan diikuti tahapan lainnya yaitu pemaparan karya tulis dan wawancara pada 20-21 Januari 2023. Selanjutnya laporan proses pengisian JPT ke KASN tanggal 27 Januari mendatang.
"Baru tanggal 23 - 24, rapat akhir dan penyampaian hasil penilaian kepada pejabat pembina kepegawaian," kata Kepala Dinas Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banyuasin, Edhi Haryono, Kamis 19 Januari 2023.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Sampaikan Komitmen Kesiapan Sebagai Tuan Rumah Peringatan Harganas ke-30 Tahun 2023
Delapan pejabat tersebut yaitu Alamsyah Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banyuasin, Erwin Ibrahim, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Banyuasin,
Lalu Noor Yosept Zaath Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuasin, Adam Ibrahim, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Banyuasin.
Zakirin Kepala Inspektorat Banyuasin, Roni Utama Kepala Badan Pendapatan Daerah Banyuasin, Ali Sadikin Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Banyuasin, Bahori staf ahli bidang kemasyarakatan SDM dan pelayanan Publik Setda Banyuasin.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin membuka lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin. Pendaftaran lelang akan dibuka mulai 3 Januari 2023.
BACA JUGA:Terhenti Selama Pandemi Covid-19, Program Umroh Gratis di Banyuasin Kembali Dilanjutkan
Lebih lanjut dijelaskan, jadwal seleksi akan dimulai dengan pendaftaran hingga selesai diperkirakan memakan waktu sekitar 2 bulan. Ditargetkan pertengahan bulan Februari nanti selesai.
Artinya Kabupaten Banyuasin telah memiliki Sekretaris Daerah yang baru pada bulan Februari 2023.
Proses lelang ini Pemkab Banyuasin bekerjasama dengan Polda Sumsel. Serta untuk tes wawancara, pemkab Banyuasin akan menggandeng pihak Universitas Sriwijaya (Unsri).
Diketahui, saat ini posisi sekda diisi oleh Hasmi. Namun sebagai jabatan itu hanya sebatas PJ, setelah sebelumnya terhitung sejak 1 November lalu Senen Har telah pindah ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.