Nah, itu berulang terus, saat bobol 2 mal di Surabaya dan Cirebon.
Entah mengapa aksinya ini tak berubah, mungkin dia merasa sudah sangat handal soal ini.
Tapi ya itu dia. Heri Sugito selalu tertangkap kamera CCTV. Rutinitasnya maling di pagi hari akhirnya terbaca. Utamanya saat dia memulai karier jahatannya di Surabaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dibalik sisi gelap Heri Sugito, pelaku pembobol toko iPhone Digimap Palembang. ternyata sangat sayang keluarga.
Sebagian hasil curiannya dipakai buat anak-anaknya sekolah.
Diketahui, aksi Heri Sugito di Cirebon membobol toko Samsung Store di CSB Mal pada 2020.
Terungkap di sidang bahwa uang hasil curian handphone ratusan juta sebagian dipakai untuk anak-anaknya sekolah:
Diantaranya untuk bayar kuliah anak sebesar Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah):
Bayar anak masuk SD sebesar Rp. 4.500.000 (empat juta lima ratus ribu rupiah);
Bayar anak masuk TK sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah);
Bayar hutang teman di Surabaya sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah);