LAHAT, SUMEKS.CO - Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) di Kabupaten Lahat, yang semula dijadwalkan November 2023, dipercepat pelaksanaannya pada awal September 2023 mendatang. Artinya, pesta olahraga dua tahunan ini tinggal bersisa 8 bulan lagi.
Percepatan jadwal gelaran Porprov ini menimbulkan kekhawatiran. Pasalnya venue yang akan digunakan pada perlehatan pesta olahraga provinsi itu belum ada yang siap. Pembangunan dan rehab venue cabang olahraga (cabor) mulai digenjot Pemkab Lahat. Jadi pertanyaan banyak pihak pengerjaan pembangunan venue akan selesai sebelum porprov dimulai.
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Lahat, Ir Herman Oemar mengatakan, pihaknya optimis seluruh venue cabor akan siap digunakan sebelum hari pelaksanaan pembukaan Porprov. Bahkan, pembangunan stadion mini berlokasi di Ribang Kemambang, Kelurahan Bandar Jaya, Kota Lahat, untuk cabor sepak bola, atletik, hoki dan renang, tetap berjalan seperti rencana awal.
“Untuk pembangunan stadion mini, diawal Februari nanti. Pematang lahan sudah 100 persen. Tingga pengerjaan saja,” kata Herman Oemar, Rabu 18 Januari 2023.
Sedangkan untuk venue cabor lainnya, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lahat ini menyebutkan di bulan Februari nanti pembangunan venue cabor basket dan voli pantai juga dilakukan.
Lokasinya persis di sebelah markas besar Dinas Satpol PP dan Damkar Lahat, di Kelurahan Pagar Agung, Kota Lahat. Pada bulan yang sama, juga pembangunan sirkuit road race permanen di ex Terminal Batai, Kecamatan Gumay Talang juga dilakukan.
“Kalau untuk venue cabor basket, voli pantai dan road race, itu tidak memakan waktu lama. Untuk rehab venue juga sudah ada yang dimulai, seperti GOR Bukit Tunjuk. Lalu nanti rehab venue cabor panjat tebing, ada penambahan satu lagi wall climbing (dinding panjat lintasan),” ujarnya.
Disinggung soal waktu pengerjaan stadion mini, apakah akan tepat waktu atau tidak, Herman Oemar tetap optimis bisa selesai tepat waktu. Namun pembangunan stadion mini tersebut juga tidak akan terkesan dipaksakan. Ketika pembangunan di bulan Maret mendatang, progres pencapaian akan dievaluasi kembali.
BACA JUGA:Di Kabupaten Lahat, Ada 1.131 Pasien Gangguan Jiwa Selama Tahun 2022
Jika memang diperkirakan tidak selesai sebelum hari pelaksaan, pembangunan akan dihentikan sementara, dan dialihkan untuk lakukan rehab venue yang sudah ada.
“Jadi kita lihat dulu progresnya di bulan Maret nanti, jika tidak terkejar kita ke alternatif lain. Seperti rehab kolam renang di Dodik, untuk cabor renang, dan rehab venue sepak bola juga atletik di Gelora Serame Lahat,” pungkasnya. (*)