Access card palsu itu diambil dari data karyawan salah satu toko makanan siap saji di lantai satu sebagai jalan utama masuk karyawan.
“Kami berhasil masuk melalui lift khusus karyawan yang baru saja dibuat. Kami butuh waktu pagi hari saat semua karyawan dan toko belum buka,” tutup tersangka Heri.
Seperti diketahui, dua tersangka pencurian 46 buah iPhone di Toko Digimap Palembang Heri Sugito (46) dan Hendra Jaya (47) diringkus tim opsnal Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan.
Ada yang dijual langsung secara COD dan ada juga yang dijual melalui aplikasi marketplace di media sosial.
Dari 42 buah iPhone yang dicuri tersebut, kedua tersangka langsung membaginya masing-masing 21 buah meraup dan uang tunai masing-masing Rp100 juta lebih.
“Kami jual murah. Ada yang kami jual Rp10-15 juta. Uangnya habis untuk liburan ke Bali bersama istri dan ada untuk main judi slot,” aku tersangka Heri.
Selain itu, tersangka Heri juga mengaku uang tersebut dipakai untuk membayar utang istrinya saat ia tengah menjalani hukuman penjara dalam kasus yang sama.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata kedua tersangka merupakan residivis dalam kasus yang sama.
“Saat ini aksi yang keempat kali, dengan modus yang sama dan korbannya semua toko handphone. Surabaya, Cirebon, Jakarta dan Palembang. Kita jerat dengan Pasal 363 KUHP Pencurian Pemberatan dengan ancaman tujuh tahun penjara,” ujar Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika SH SIK, Senin 16 Januari 2023 kepada awak media.
Untuk modusnya, kata Kompol Agus, yaitu tersangka Heri yang pertama adalah memalsukan data barcode karyawan dan dimasukkan ke dalam handphone untuk bisa masuk ke dalam mall.
“Lalu yang kedua, pelaku congkel gembok pintu menggunakan linggis dan gunting besi, kemudian mengambil iPhone yang ada di dalam gudang,” katanya.
Karena pelakunya ada dua orang, hasil iPhone yang dicuri dibagi rata.