Sejarah Imlek
Di Cina, sebelum Dinasti Qin, tanggal perayaan Imlek belum pasti. Waktu perayaan masih berubah-ubah.
BACA JUGA: The Zuri Hotel Palembang Hadirkan Natal Bertema Blue Christmas
Pada masa Dinasti Xia, awal tahun dilaksanan pada bulan ke-1, Dinasti Shang pada bulan ke-12, Dinasti Shang pada bulan ke-11, dan pada masa Dinasti Han, ditetapkan bulan 1 pada perhitungan kalender Cina sebagai awal tahun dan dilakukan hingga saat ini.
Asal usul Imlek tentu berasal dari Tiongkok dan juga dikenal dengan Hari Raya Musim Semi.
Perayaan datangnya musim semi dimulai dari tanggal 1 bulan ke-1 hingga tanggal 15 bulan ke-1 yang dikenal dengan Cap Go Meh.
Selama 15 hari tersebut, orang-orang yang merayakan Imlek melakukan beberapa ritual sembahyang.
BACA JUGA:Happy Platter, Sensasi Anyar dari Zuri Hotel Palembang
Etnis Thionghoa di Kota Palembang, Sumatera Selatan sendiri memiliki berbagai cara dalam merayakan Imlek.
Paling identik yang pasti dilakukan adalah berkunjung ke rumah saudara, berbagi angpao, dan makan kue keranjang.
Apakah Warna Merah Lambang Imlek ?
Warna merah dan warna mencolok lainnya, digunakan sebagai hiasan rumah-rumah warga etnis Thionghoa pada perayaan Imlek.
Legenda menceritakan, dahulu ada seekor naga yang bernama Nian yang tinggal di gua dan turun saat musim dingin untuk mencari mangsa.
BACA JUGA:Ini Resep Menu Imlek Original Baked Chicken Village with Local Herb
Naga tersebut memangsa penduduk desa dan hewan ternak. Suatu hari, ada penduduk yang melihat Nian lari ketakutan setelah bertemu anak kecil yang memakai baju berwarna merah.
Penduduk mempercayai bahwa Nian takut dengan warna merah dan keramaian. Sehingga setiap di akhir tahun, penduduk meletakkan lentera dan gulungan kertas berwarna merah di depan rumah.