KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten OKI melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Sedikitnya Satpol PP menyisir 7 cafe wilayah jalan lintas timur (jalintim) di Kecamatan Teluk Gelam, Sabtu 14 Januari 2023 malam. Dalam operasi tersebut, Satpol PP menyita sejumlah minuman keras (miras).
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Drs Abdulrahman melalui Kepala Bidang Penegakan Perda, Mantiton, oprasi Pekat tersebut menyisir sejumlah cafe atau tempat hiburan malam di Jalan Lintas Timur Sumatera masuk Kecamatan Teluk Gelam dan juga Kecamatan Pedamaran.
"Semalam tadi operasi pekatnya, kita sisir ada 7 cafe di Jalintim Teluk Gelam dan Pedamaran," ujarnya kepada SUMEKS.CO, Minggu 15 Januari 2023.
Diungkapkannya, dari 7 cafe yang dilakukan razia operasi pekat tadi malam dimulai pukul 22.00 WIB hingga 00.00 WIB. Untuk 3 cafe mulai dari simpang Desa Talang Pangeran dan 4 cafe lagi berada di Jalintim depan Teluk Gelam.
BACA JUGA:Tim Buaya Pemulutan Temukan Mobil Gran Max Curian di Sekitar Kantor Camat
Mantiton mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 18 personil dalam operasi. Menyisir satu persatu cafe atau tempat hiburan malam. Bertujuan menjaga ketertiban umum di masyarakat.
"Operasi pekat ini selain menjaga ketertiban umum juga mengurangi peredaran minuman keras atau beralkohol," terangnya.
Masih kata Mantiton, terlebih tidak lama lagi umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Bulan Ramadhan. Maka oleh karena itu mulai dari sekarang operasi pekat ini dilaksanakan.
"Operasi pekat tadi malam pihak kita hanya memberikan teguran lisan saja kepada pemilik cafe," katanya.
Masih kata dia, jadi dalam operasi pekat tadi malam tidak menyita minuman keras di sejumlah cafe yang didatangi.
"Ke depan saat ramadhan bisa teguran tertulis dan tindakan," tukasnya.
Cafe atau tempat hiburan di sepanjang Jalintim Kabupaten OKI lumayan banyak. Mulai dari simpang Desa Talang Pangeran. Sehingga sangat perlu dilakukan operasi pekat. Guna menjaga kondisi ketertiban umum di masyarakat.
Mantition menambahkan, kepada masyarakat agar tidak melakukan hal yang kurang baik yakni dengan mengunjungi cafe. Dimana sekarang ini perekonomian belum stabil.
"Kepada pemilik tempat hiburan usahanya jangan ada prostitusi, jadi hanya cukup hiburan saja," pungkasnya. (*)