SUMEKS.CO - Bantuan sosial yang disalurkan pemerintah kota Palembang sebaiknya memang tepat sasaran,
Jangan sampai yang menerima malah ‘antrian bermotor”.
Ya, bukan pemandangan asing lagi kalau setiap ada pembagian bantuan sosial selalu padat dengan antrian kendaraan bermotor, yang berjejal.
Apakah mereka yang mampu membeli atau mengangsur sepeda motor itu berhak dapat Bansos?
Pertanyaan itu langsung terjawab.
Rupanya, banyak Bansos yang disalurkan itu tidak tepat sasaran alias bocor.
“Untuk Bansos warga miskin di Sumsel yang tepat sasaran hanya 27 persen. Sehingga harus diperlukan pembaharuan data,” ungkap Zulkipli, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan akhir tahun lalu.
“Penyebabnya banyak warga yang mengaku miskin padahal sudah tidak miskin lagi dan perekonomiannya telah baik.
Pada Maret 2021, BPS mencatat jumlah warga miskin sebanyak 194.000 orang atau mencapai 12,34 persen.
“Ini yang menjadi persoalan banyak bansos yang tidak tepat sasaran, karena mereka masih ingin terdata sebagai penerima bansos,” kata Zulkipli.
“Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami akan melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) mulai 15 Oktober-14 November 2022, sehingga bansos yang dibagikan tetap sasaran,” ujarnya.