KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Antusiasme pemilik kendaraan angkutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk melakukan pembayaran uji KIR (kelayakan kendaraan) cukup tinggi. Terbukti, dalam sebulannya rata-rata sebanyak 400 unit kendaraan barang seperti truk, pick up dan lainnya yang melakukan uji KIR.
Kepala UPTD PKB Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) M Sofari, mengatakan cukup banyak pemilik kendaraan yang melakukan pembayaran uji KIR dalam setiap bulannya. Sehingga dalam satu tahun bisa mencapai 5.000 kendaraan dan kadang lebih.
"Sebulannya lumayan tinggi pemilik kendaraan yang mengurus bayar uji KIR kendaraannya," ujar Sofari, kepada SUMEKS.CO, Kamis 12 Januari 2023.
Menurut dia, dengan cukup tingginya yang membayar uji KIR ini menandakan masyarakat Kabupaten OKI sudah taat mengenai uji KIR ini. Terutama pemilik kendaraan jenis truk.
"Dari rata-rata yang membayar uji KIR ini didominasi mobil pick up angkutan barang dan juga rata-rata warga Kabupaten OKI," ungkapnya.
BACA JUGA:Diusir Suami, Berniat Pulang ke Tangsel, Ibu Muda dan Balita Usia 1 Tahun Terlantar di Lahat
BACA JUGA:Susah Tidur di Malam Hari? Bisa Diatasi Coba Teknik Pernapasan 4-7-8
BACA JUGA:11 Mobil Pabrikan Jepang Ini Harga Bekasnya Mulai Rp75 juta, Rekomendasi Untuk Pasangan Muda
Lanjutnya, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada pemilik kendaraan angkutan barang jenisnya truk. Apalagi di Kabupaten OKI adanya perkebunan kelapa sawit dan karet.
Jadi jelas, kata Sofari, cukup banyak pemilik kendaraan truk maupun pick up. Baik itu yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) maupun perorangan.
Masih kata dia, pihaknya juga mengimbau agar tidak menggunakan calo saat mengurus uji KIR (kelayakan kendaraan). Karena, prosesnya mudah dan tidak perlu waktu yang lama.
Ditambahkannya, dalam pembayaran antrian uji KIR tidak terlalu panjang. Karena itu taxi uji KIR tidak membutuhkan waktu yang lama. Uji KIR bisa diselesaikan dalam rentang waktu 15-20 menit. (*)