PALEMBANG, SUMEKS.CO – Wakil Bupati Muara Enim terpilih yang pemilihannya dilakukan DPRD pada September 2022 lalu, sepertinya harus bersabar untuk dilantik.
Padahal Gubernur Sumsel H Herman Deru sudah menerima SK pengangkatan Ahmad Usmarwi Kaffah sebagai wakil bupati Muara Enim terpilih.
“Belum dijadawalkan pelantikan Bupati Muara Enim,” kata Gubernur Sumsel H Herman Deru kepada awak media usai membuka konsultasi publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Sumsel 2024-2026 di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Rabu 11 Januari 2023.
Hari ini, lanjut Herman Deru akan melakukan pertemuan dengan kelompok masyarakat Muara Enim meminta masukan, kapan pelantikan akan dilakukan. “Hari ini saya akan bertemu dengan kelompok masyarakat Muara Enim dan meminta masukan,” ujarnya sembari menuju mobil dinas.
Sejarah panjang Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim terpilih pada pilkada 2018 lalu. Pasangan Ahmad Yani-Juarsyah yang diusung Partai Demokrat dilantik sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah Muara Enim. Namun pada 2019, Ahmad Yani terseret kasus suap pengembangan 16 proyek yang dilakukan operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA:Tolak Pelantikan Wabup Muara Enim, Ratusan Massa Geruduk Kantor Gubernur Sumsel
Ahmad Yani terseret dalam kasus tersebut dan masuk penjara. Wakil Bupati Juarsah pun diangkat sebagai Plt Bupati Muara Enim. Pengembangan kasus yang menjerat Ahmad Yani merambat Juarsah,wakilnya. Hanya berselang tidak lebih dari setahun, Juarsah pun terseret dalam kasus tersebut dan masuk penjara.
Terjadi kekosongan pemerintahan di Pemkab Muara Enim. Gubernur Sumsel H Herman Deru pada 2020 menunjuk Sekda Pemprov Sumsel H Nasrun Umar sebagai Pj Bupati Muara Enim selama hampir dua tahun. Nasrun Umar pun memimpin sampai memasuki usia pensiun pada awal tahun 2022 lalu.
Lagi-lagi, Gubernur Sumsel Herman Deru mengangkat pejabat Pemprov ditunjuk sebagai Pj Bupati Muara Enim. Pilihan jatuh pada Kurniawan. Mantan Plt Sekda Pemkot Palembang itu ditunjuk Herman Deru sebagai Pj Bupati Muara Enim menggantikan Nasrun Umar.
Terobosan hukum dan politik dilakukan Partai Demokrat selaku pengusung Ahmad Yani-Juarsah. Pada September 2022 dilakukan pemilihan wakil bupati. Dua calon diusung dan dipilih DPRD Muara Enim. Yakni Muhammad Yudistira dan Ahmad Usmarwi Kaffah. Nama terakhir terpilih sebagai wakil bupati Muara Enim. Ahmad Usmarwi Kaffah konon merupakan orang dekat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).