KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Makanan ringan kerupuk kemplang sangat sering dijumpai di Sumatera Selatan (Sumsel). Baik yang digoreng atau dipanggang.
Salah satunya bisa jadi referensi oleh-oleh saat sedang melintas atau berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) adalah Kemplang Bubusan Jejawi.
Nama kemplang khas ini diambil dari tempat produksi dan penjualannha di Desa Bubusan Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI. Cukup banyak masyarakatnya berjualan kemplang panggang. Sangat mudah dijumpai di pinggir jalan pinggir Sungai Komering menuju Palembang.
Berjejer ibu-ibu di pondok warung berjualan kemplang panggang khas Desa Bubusan Jejawi. Di pondok itu, ibu-ibu langsung memanggangnya terkadang menjemur kemplang yang mentah pun disana.
"Setiap hari jualan kemplang disini, panggang nya juga disini, langsung dikantongi dan dijual," kata Farida, kepada SUMEKS.CO, Sabtu 7 Januari 2023.
BACA JUGA:Maknyus! 4 Jajanan Khas Lahat yang Paling Banyak Diburu
Dia menjelaskan, kemplang yang dijual ini buatan khas Desa Bubusan sendiri. Kemplangnya asli dari ikan sungai Desa. Sehingga rasanya lebih enak dan renyah. Tak heran bila kemplang panggang Bubusan ini banyak peminatnya.
"Setiap yang lewat sini pasti beli kemplang karena rasa ikan lebih terasa. Pembeli sendiri terkadang sebagai buah tangan atau memberi orang," jelas wanita yang sudah 5 tahun lebih berjualan kemplang panggang ini.
Masih kata Farida, kemplang panggang Bubusan berbeda dengan kemplang panggang lainnya. Karena ikannya, ikan sungai. Rata-rata warga Desa atau desa tetangga dan masyarakat yang melintas membeli kemplang ini sering dibawa ke Palembang.
Lanjutnya, bagi mereka kemplang panggang yang ada di Palembang tidak sama rasanya dengan kemplang panggang Bubusan ini. Untuk harga jualnya sekantong isi 40 seharga Rp20.000.
BACA JUGA:Mengenal Mie Ikan Khas Ogan Ilir, Pertama di Sumsel, Target Jangkau Seluruh Indonesia
Untuk kemplang dengan isi 20 dijual Rp10.000. Dalam satu hari bisa puluhan kantong yang terjual. Bila Sabtu dan Minggu penjualan kemplang ini ramai. Karena orang bawa ke Palembang untuk oleh-oleh juga.
"Kami jualan dari pagi sampai sore, sambil panggang kemplang. Jadi dalam sehari bisa 1.000 buah lebih kemplang yang kami panggang dan terjual," katanya.
Dia menambahkan, dengan berjualan kemplang panggang ini, bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di rumah juga tidak ada pekerjaan, sehingga jualan kemplang panggang ini. Termasuk bisa membiayai anak yang masih sekolah. (*)