Seperti pemberian bantuan bibit sawit, kopi, karet, bibit ikan, pupuk, hewan ternak, dan terakhir bantuan untuk ratusan pengendara ojek dan angkutan desa (angdes).
“Jalan dari desa hingga ke kota sudah bagus, supaya hasil bumi cepat dibawa dan dijual. Jika jalan tidak bagus, hasil bumi milik petani bisa rusak di jalan, akhirnya jadi merugi. Kepada BPS Lahat, bagaimana caranya, apa kiatnya, sampaikan agar angka kemiskinan terun menurun. Soal anggaran akan disiapkan, jika tidak menyalahi aturan akan kita salurkan,” pungkas Cik Ujang. (*)