Namun, karena keterbatasan anggaran, konstruksinya baru dilaksanakan pada tahun 2015-2018 menggunakan dana APBN dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total dana Rp 553,57 miliar.
Masyarakat Palembang baru bisa menikmati jalan tersebut pada 2019 lalu. Dengan adanya Jembatan Musi IV Palembang, masyarakat bisa menghemat waktu sekitar 20 menit jika dari Kuto Batu menuju 14 Ulu dibandingkan harus melewati Ampera.
Alasan Jembatan Musi IV Palembang bisa mengalahkan panjang Ampera dikarenakan bentuk dan akses jalannya sedikit melingkar. Sedangkan, Ampera dari Ulu dan Ilir jalannya membentang lurus.
Perlu diketahui, untuk menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir Kota Palembang, pemerintah telah membuat tiga jembatan baru selain Jembatan Ampera.
Meliputi, Jembatan Musi IV, yang ada di Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang.
Selanjutnya, ada Jembatan Musi VI yang membentang dari kawasan Tanggo Buntung ke kawasan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang.
Kemudian ada Jembatan Musi II, yang menghubungkan kawasan Gandus dan Keramasan. Jembatan ini lebih diperuntukan kendaraan besar seperti bus dan truk.
Jembatan-jembatan ini dibangun pemerintah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di Jembatan Ampera.
Selain itu, pembuatan jembatan juga bertujuan menjaga ketahanan Jembatan Ampera yang sudah tua.(*)